Lombok Timur (Inside Lombok) – Warga Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur digemparkan penemuan sesosok orok bayi yang terapung tak bernyawa di genangan air parit dekat persawahan desa sekitar. Peristiwa penemuan orok bayi tersebut terjadi Rabu (8/5) sore, sekitar 16.25 Wita.
Saat itu dua orang anak-anak yang sedang bermain dan hendak mencuci kaki di dalam parit usai bermain layangan terkejut melihat sesosok orok bayi tersebut. Hal itu pun langsung dilaporkan ke warga sekitar. “Saat itu orok bayi ditemukan terapung di kubangan air,” ucap Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Osman.
Warga sekitar yang telah mencari tahu kebenarannya selanjutnya menghubungi ketua RT dan kepala desa setempat kemudian melanjutkannya ke SPKT Polsek Sikur atas temuan tersebut.
Mendapati laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sikur bersama dengan pihak Puskesmas Kotaraja mendatangi TKP dan membawa orok bayi ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.
Adapun dari hasil pemeriksaan orok bayi yang ditemukan tersebut berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan baru dikandung selama 24 sampai dengan 28 minggu dengan panjang 35 centimeter (cm), berat 500 gram, lingkar kepala 18 cm, dada 15 cm, tali pusar 13 cm, lingkar lengan atas 5 cm, serta tidak ditemukan adanya plasenta. “Warga sudah bersama-sama menguburkan orok bayi tersebut dan mendoakannya,” pungkasnya. (den)
