32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaRagamEuforia Pemberangkatan Haji, Pengantar Jemaah Sampai Sewa Lahan untuk Menginap

Euforia Pemberangkatan Haji, Pengantar Jemaah Sampai Sewa Lahan untuk Menginap

Mataram (Inside Lombok) – Masyarakat yang ikut mengantar haji ke Asrama Embarkasi Lombok rela menginap di pinggir jalan depan asrama. Mengantar jemaah haji hingga ke Embarkasi Lombok sudah biasa dilakukan masyarakat, terutama yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur.

Salah seorang warga asal Kabupaten Lombok Timur, Subiardi mengatakan tradisi mengantar jemaah haji yang akan berangkat sudah berlangsung cukup lama. Bahkan satu jemaah haji diantar oleh warga sekampung. “Kita menginap disini. Karena besok pagi kita ikut mengantar ke bandara. Kita menginap di pinggir jalan ada lahan yang disewakan,” katanya Kamis (16/5).

Agar bisa tetap memantau aktivitas keluarganya yang akan berangkat, para pengantar rela menginap di lahan persawahan. Lahan tersebut biasa disewa cukup murah yaitu Rp100 ribu per malam. Fasilitas yang tersedia hanya alas dan untuk kebutuhan yang lain para pengantar sudah menyiapkan sendiri seperti makanan dan selimut. “Kan kalau makanan sudah banyak dijual disini. Jadi tidak terlalu sulit kita mencarinya,” katanya.

Selain bisa melepas rindu, alasan lain para jemaah beramai-ramai mengantar haji setiap tahun, berharap suatu saat juga bisa berangkat haji ke Tanah Suci. “Dengan mengantar ini siapa tahu tahun depan saya yang diantar,” harapnya.

Tidak saja Subiardi, warga Lombok Timur lainnya Muhammad Fajri mengatakan tahun ini saudara kandungnya berkesempatan untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Dia dan anggota keluarganya akan mengantar hingga ke Bandara. Meksi tidak bisa bertatap muka secara langsung, namun bisa melihat aktivitas para jemaah juga sudah cukup. “Kita akan berusaha mengantar hingga bandara,” ungkapnya.

Untuk bisa lebih mudah akses dan mengetahui pemberangkatan ke Bandara, dia dan delapan anggota keluarga lainnya mencari lahan untuk menginap. Tidak bangunan khusus yang disewakan untuk menginap, sehingga para pengantar jemaah haji menggelar tikar di pinggir jalan hingga di lahan persawahan. “Ini kita masih mencari lokasi untuk menginap. Kita sudah bawa tikar dan tinggal cari tempat saja nanti dimana nyamannya,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer