Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah saat ini tengah gencar melaksanakan hilirisasi dengan memperkuat industri di setiap daerah. Untuk itu Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) bersama dengan Kementerian Perindustrian RI dan Direktorat IKM Pangan, Furniture dan Bahan Bangunan memberikan pemahaman serta fasilitasi pendaftaran sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri untuk Industri Kecil (TKDN-IK).
Penjabat Bupati Lotim, M. Juaini Taofik mengatakan upaya itu dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan sertifikasi TKDN-IK, sehingga nantinya para pelaku industri kecil dan menengah bisa berpartisipasi pada pengadaan barang dan jasa pemerintah yang akan berujung pada penggunaan produk lokal. “Nantinya setiap pengadaan barang dan jasa tidak lagi mengandalkan dari luar, melainkan diisi oleh produk lokal kita,” ungkapnya saat sosialisasi TKDN-IK, Senin (21/05/2024).
Juaini mengaku peran pemda belum optimal dalam memberdayakan industri kecil menengah (IKM) di Lotim. Karena itu ia mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap kegiatan itu menjadi tonggak menuju kesuksesan bagi IKM.
Terlebih, penyelenggaraannya bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional (HKN) diharapkan untuk bangkit di periode kedua menuju Indonesia Emas. Di Lotim sendiri didominasi industri pangan, diharapkan sektor ini selaras dengan hilirisasi dan industrialisasi yang tengah digalakkan di Lotim. “Kita harapkan agar IKM dapat berkembang dan selaras dengan hilirisasi dari Pemerintah Pusat,” tegasnya.
Diharapkan juga dengan berkembangnya IKM akan menjadi salah satu lapangan pekerjaan yang mampu menyerap lebih banyak lagi sumber daya manusia. Sehingga lapangan pekerjaan tidak hanya terpusat di sektor pemerintahan saja.
“Ini harus dimulai dari pemerintah sendiri untuk memberikan stimulan kepada para pelaku IKM, serta dengan pelatihan ini dapat menjadi jawaban dan solusi atas permasalahan dan pertanyaan para pelaku IKM,” tuturnya. (den)