34.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaDaerahNTBPenuhi Kebutuhan Masyarakat, 204 Ribu Unit Rumah Perlu Dibangun di NTB

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, 204 Ribu Unit Rumah Perlu Dibangun di NTB

Lombok Barat (Inside Lombok) – Backlog atau kesenjangan ketersediaan dengan permintaan perumahan di NTB disebut meningkat. Jika Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat backlog untuk NTB sekitar 120 ribu unit, maka Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) NTB justru mencatat backlog tersebut mencapai 204.400 unit, meningkat dibanding kebutuhan di 2009.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) NTB, Sadimin menerangkan tantangan ke depan di dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat NTB, terutama kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) cukup besar. Terlebih data backlog di NTB setiap tahun diakuinya terus mengalami peningkatan, mengikuti pertumbuhan populasi masyarakat.

Dijelaskan pihaknya, kebutuhan 204.400 unit rumah yang dicatat pihaknya adalah backlog untuk MBR, berdasarkan data Disperkim NTB dan Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 204.400 unit di 2023. “Jumlah ini naik sekitar 44 ribu rumah dari data sebelumnya (di 2009),” kata Sadimin.

Diterangkan Sadimin data rumah tidak layak huni di NTB mencapai 203 ribu rumah, sementara yang sudah terpenuhi baru sebesar 64 ribu rumah. Dari jumlah tersebut, yang ditangani oleh pengembang setiap tahun sebesar 5.900 unit rumah subsidi dan 1.948 rumah komersil.

Guna mendorong kebutuhan untuk rumah itu terpenuhi, pihaknya bersama DPD Real Estate Indonesia (REI) NTB disebut Sadimin telah menginisiasi sekitar 6-10 hektare kawasan siap bangun, serta 1-3 ribu hektare lahan siap bangun. “Ini bisa dikembangkan menjadi kota baru,” ungkapnya.

Selain itu, peraturan daerah (perda) tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) juga sedang dalam konsultasi di Kementerian Dalam Negeri. Meski demikian pihaknya berharap para pengembang terus memberikan kontribusi untuk mengurangi tantangan backlog perumahan di NTB.

Ditambahkan Sadimin pemerintah tentunya ke depan akan terus bersinergi dengan para pengembang untuk membantu menekan kebutuhan rumah dI NTB. Salah satu yang akan dilakukan yakni melengkapi kebutuhan fasilitas umum, seperti jalan, listrik dan air. “Supaya target ini terjangkau kami kedepan akan membantu melalui fasilitas umum, seperti akses jalan, penerangan dan lain sebagainya,” pungkasnya. (r)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer