Mataram (Inside Lombok) – Ketua Umum PB NWDI, Muhammad Zainul Majdi buka suara soal ramainya pemasangan mantan Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah dan Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin yang disebut hendak maju dalam pilkada NTB di November mendatang. Dengan tegas Tuang Guru Bajang (TGB) yang juga mantan Gubernur NTB 2008-2018 itu membantah NWDI telah memberi dukungan pada paket Rohmi – Firin.
“Saya sampaikan, (ada yang bertanya) apakah ini (Rohmi – Firin) merupakan pasayangan yang di-endorse oleh NWDI, ya jawabannya tidak. Karena memang tidak ada kaitannya dengan organisasi,” ujar TGB. Ia pun menyayangkan adanya kegiatan-kegiatan deklarasi atau pernyataan dukungan untuk Rohmi – Firin dengan menyebut-nyebut NWDI dan mengatasnamakan pengurus daerah. “Saya minta pada kita semua untuk mari berproses dengan baik, jadi jangan main seradak-seruduk,” lanjutnya.
Ia pun berharap para bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang hendak bertarung di pilkada NTB mendatang bisa bersikap dewasa. “Artinya jangan memanfaatkan pengurus organisasi tertentu di tingkat apapun untuk membawa euforia publik. itu tidak sehat,” ungkap Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo itu.
Dilanjutkan TGB, para calon yang hendak maju pilkada bisa saja bersilaturahmi, tapi tanpa mengklaim telah memobilisasi perangkat organisasi seperti NDWI. Mengingat pentingnya menghormati satu sama lain, termasuk otonomi dalam organisasi itu sendiri terkait sikap politik. “Saya mohon berpolitik dengan baik, tidak usah klaim-klaim,” jelas TGB.
Ditanya terkait sikap Perindo NTB sendiri, disebutnya sampai saat ini masih berproses. Kendati, sebagai pribadi, TGB mengaku masih melanjutkan sikapnya yang telah menyatakan dukungan pada mantan Gubernur NTB 2018-2023, Zulkieflimansyah yang sebelumnya juga menyatakan akan maju kembali di pilkada NTB 2024 ini bersama Rohmi.
“Saya sama Dr Zul ya memang hanya beliau yang meminta dukungan, jadi saya dukung. Kan beliau sahabat. Yang lain kan tidak ada yang minta dukungan, masa kita mau mendukung yang tidak minta dukungan,” tandas TGB. (r)