31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaEventBerjalan 11 Bulan, Kinespirasi Terus Berikan Inspirasi Bagi Masyarakat Melalui Film

Berjalan 11 Bulan, Kinespirasi Terus Berikan Inspirasi Bagi Masyarakat Melalui Film

Mataram (Inside Lombok) – Kinespirasi merupakan Program Kerja dari Yayasan Nusa Sinema Indonesia. Pada bulan Mei ini, program tersebut sudah berjalan selama 11 bulan dan sudah menjalankan program penayangan film untuk masyarakat umum secara gratis.

Kepala Yayasan Nusa Sinema, Yudhistira mengatakan film-film yang diputar secara gratis selama ini sudah memangkan banyak penghargaan. Dengan penayangan film secara gratis ini diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat dan juga sineas – sineas yang ada di NTB.

“Tahun lalu kegiatan kinespirasi ini berpindah-pindah dari coffe shop ke coffe shop yang lain. Mulai Januari kemarin kita membuat event ini sedikit naik kelas lah. Kita adakan di bioskop CGV,” katanya.

Ia mengatakan, melalui program Kinespirasi ini para sineas lokal bisa memproduksi film dengan mengangkat kondisi daerah. Selain itu, produksi film di NTB juga belum ada yang masuk ke layar lebar atau bioskop.

“Terus terang produksi film di NTB ini oleh sineas lokal masih sedikit. Film panjang belum pernah ada yang bisa naik ke bioskop. Kalau di produksi sih ada ya. Misalnya “Jangan Ke Lombok Nanti Tidak mau pulang”. Itu berhasil diproduksi tapi belum bisa masuk bioskop,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Kinespirasi Muhammad Syahrul mengatakan kendala sineas NTB belum bisa masuk biosko karena secara produksi masih minim. Tidak itu saja, bioskop sendiri belum memberikan ruang penayangan untuk film-film lokal.

“Masih belum ada program yang mendukung sineas lokal untuk memberikan slot pemutaran disitu,” katanya.

Belum adanya ruang ini diakuinya karena format yang berbeda. Artinya, masing-masing bioskop memiliki standar yang harus dipenuhi jika film tersebut harus diputar. “Belum banyak filmmaker lokal yang mencapai itu,” katanya.

Film-film yang ditayangkan di bisokop ini juga hasil dari diskusi dengan pemilik film. Artinya, film tersebut tidak ditayangkan begitu saja melainkan sudah ada izin dan hanya penayangan sekali. “Jadi setiap hari Selasa malam akhir bulan itu beda-beda judul yang kami tayangkan. Ada film pendek dan ada film panjang. Itu judulnya beda-beda,” katanya.

Program ini bertujuan untuk memberikan masyarakat NTB sebuah inspirasi atau pemahaman isu sosial dari film yang ditayangkan. Film yang ditayangkan juga menjadi inspirasi bagi Filmmaker Lokal NTB dalam berkarya, sehingga mampu membawa cerita lokal ke dunia Internasional. Kinespirasi Volume 11 mengangkat isu perempuan dan identitas diri.

Film yang ditayangkan adalah film pendek yang berjudul Jemari Yang Menari Diatas Luka-Luka dan 27 Steps Of May. Kinespirasi Volume 11 didukung oleh Komunitas SenyumPuan yang bergerak pada isu Perempuan. Kinespirasi Volume 11 kali ini mendapatkan antusias masyarakat yang tinggi terlihat saat peningkatan penonton dari Kinespirasi Volume 10 yang mendapat 70 penonton menjadi 144+ penonton saat Kinespirasi Volume 11. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer