Lombok Barat (Inside Lombok) – Nama Lalu Ivan Indaryadi belakangan ramai disebut akan ikut bertarung dalam kontestasi pilkada di Lombok Barat (Lobar) November mendatang. Kendati, putra mantan Bupati Lobar, Sumiatun tersebut menegaskan dirinya belum terpikirkan untuk maju dalam pilkada tahun ini.
Diakui Ivan, semakin mendekati masa pendaftaran pilkada, di Lobar ada banyak figur dan tokoh muda yang diisukan akan turut ambil bagian. Lantaran figur muda dianggap cocok sebagai alternatif yang akan mampu memimpin Lobar ke depan, termasuk juga dirinya.
“Saya tegaskan, yang akan maju adalah Ibu Hj. Sumiatun, dan saya tegak lurus sesuai rekomendasi partai (yang akan mengusung sang ibu untuk maju pilkada),” tegas Ivan saat dikonfirmasi di kediamannya, Kamis (31/05/2024).
Kendati dirinya tak mengelak sempat beberapa kali dipanggil oleh Ketua DPD I Golkar NTB, Mohan Roliskana. “Memang saya sempat dipanggil Pak Ketua DPD I (Mohan Roliskana), saya diminta untuk bersiap-siap,” tuturnya.
Di samping itu, dia juga mengakui sejauh ini memang sudah ada beberapa figur calon bupati yang mencoba merapat dan mengajaknya untuk berpasangan. “Namun saya sudah jawab bahwa yang maju (untuk pilkada) adalah Ibu (Sumiatun), dan saya tidak akan maju saat ini. Saya tidak akan melawan perintah partai,” bebernya.
Bahkan, dia pun membeberkan dua nama yang sempat berkomunikasi untuk mengajaknya berpasangan. Mulai dari Ketua DPRD Lobar, Nurhidayah dan Dirut PDAM Giri Menang, Lalu Ahmad Zaini (LAZ), sebelum akhirnya yang bersangkutan mulai menunjukkan diri berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Lobar, Nurul Adha. “Ada Ibu Dayah yang sudah mengajak, termasuk LAZ juga sempat mengajak, tapi saya jawab dengan baik,” imbuh pria yang digadang-gadang akan menjadi Ketua DPRD Lobar ini.
Saat ini, Ivan mengaku tetap fokus di lembaga legislatif. Dia tidak ingin membuat pendukungnya kecewa dan bingung. “Saya fokus di dewan dulu, jangan sampai seperti pepatah, ‘ingin hati menangkap dua belalang, nanti ujung-ujungnya malah lepas keduanya’. Jadi saya realistis saja,” lugasnya.
Dijelaskannya, sampai sejauh ini hubungan dan komunikasinya dengan para tokoh dan calon yang disebut-sebut akan maju pilkada tetap baik. “Pada intinya kami dengan semua calon tetap baik. Politik ini adalah pesta rakyat, jadi kita bersenang-senang saja, jangan sampai ada permusuhan,” pungkasnya.
Menurutnya, kalaupun tidak maju di pilkada tahun ini, tidak menutup kemungkinan di tahun 2029 mendatang dirinya akan maju dan membangun Lobar melalui jalur eksekutif. “Kalau saat ini tidak, tapi kemungkinan di 2029 saya akan maju. Saat ini saya akan berbuat dulu melalui lembaga dewan,” tutupnya. (yud)