Mataram (Inside Lombok) – Seorang jamaah haji dari kloter 4 Lombok Timur (Lotim) atas nama Sakmah Amaq Muhirudin meninggal dunia di Madinah. Jemaah perempuan ini meninggal disebabkan karena penyakit jantung.
“Satu orang jamaah dari Lombok Timur meninggal,” kata Plt Kepala Bidang Pelaksanaan Haji dan Umrah, Azharuddin, Kamis (6/6) siang. Sebelum meninggal, almarhum disebutnya sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit yang ada di Madinah.
Sakit jantung sudah diderita Sakmah sejak berangkat dari Tanah Air, sehingga masuk kedalam resiko tinggi (Resti). “Ya dia termasuk yang jamaah Resti,” ungkapnya.
Diterangkannya, karena meninggal sebelum melaksanakan rukun haji, maka pelaksanaan ibadah haji almarhum akan dibadalkan. Selain itu, pemerintah akan memberikan asuransi kepada jemaah tersebut sekitar Rp58 juta. “Nanti petugas yang membadal-hajikan. Karena kita punya petugas khusus di sana yang akan membadalkan,” katanya.
Dengan adanya jemaah yang meninggal ini, petugas kesehatan haji diminta untuk lebih masif memeriksa kondisi jemaah. Sedangkan untuk jumlah jamaah yang sedang mendapatkan perawatan di Tanah Suci, diakuinya belum ada laporan terbaru. Di mana sebelumnya sebanyak lima jemaah haji mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Ia mengatakan, petugas atau tim medis sudah dipersiapkan dengan maksimal sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. “Kemungkinan yang akan terjadi itu sudah dipersiapkan sedemikian rupa,” katanya.
Selain itu, secara keseluruhan jamaah haji Embarkasi Lombok sudah berada di Mekah. Selama berada di Tanah Suci untuk pelaksanaan rukun-rukun haji, jamaah diminta untuk menjaga kesehatan. “Konsumsi vitamin agar kondisi tubuh tetap stabil. Sering minum air zam-zam agar tetap sehat dan kondisi stabil,” katanya. (azm)