Mataram (Inside Lombok) – BBPOM di Mataram pada 10 Juni lalu menggelar bimbingan teknis (bimtek) Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) bagi pelaku UMKM pangan olahan. Kepala BBPOM di Mataram, Yosef Dwi Irwan saat membuka kegiatan tersebut mengatakan setiap pelaku usaha produksi pangan wajib mengimplementasikan CPPOB secara konsisten, untuk menjamin mutu dan keamanan pangan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil pengawasan sarana produksi pangan di wilayah kerja BBPOM di Mataram serta bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaku usaha terhadap implementasi CPPOB. Bimtek CPPOB diikuti oleh 58 orang peserta yang merupakan pimpinan atau penanggung jawab sarana produksi UMKM pangan olahan yang berada di Pulau Lombok dan petugas BBPOM di Mataram.
Selain Narasumber dari BBPOM Mataram, dihadirkan juga Pakar Food Safety dari Catalyst Consulting Jamal Zamrudi yang menyampaikan materi tentang Penerapan CPPOB bagi UMK Pangan Olahan. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan pendampingan atau desk dalam penyusunan tindakan korektif dan tindakan pencegahan (CAPA) terhadap temuan hasil pemeriksaan kepada sarana industri pangan yang telah diperiksa sebelumnya dan belum memberikan feedback (CAPA) dan industri yang telah memberikan feedback (CAPA) namun status temuan hasil pemeriksaan masih open.
Melalui kegiatan ini diharapkan para UMK pangan olahan dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang CPPOB, serta menerapkan prinsip CPPOB secara konsisten dan berkelanjutan. Tentu hal ini akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi dengan tersedianya produk pangan yang aman, bermutu, dan memiliki daya saing global, serta paling utama adalah terlindunginya masyarakat dari pangan yang beresiko terhadap kesehatan. (r)