Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mulai memikirkan penanganan sampah selama lima hari ke depan. Pasalnya, pembuangan sampah ke TPA Regional Kebon Kongok akan ditutup sementara waktu, karena ada aktivitas pemasangan biomembrane.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan penutupan ini dilakukan untuk memaksimalkan selama pemasangan dengan tidak ada aktivitas pembuangan sampah. Penutupan akan mulai dilakukan pada Sabtu akhir pekan ini.
“Sudah penuh TPA Kebon Kongok. Sekarang pihak Provinsi dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan mau mengembangin sedikit di sebelah lahan yang sudah penuh dengan pemasangan biomembran. Jadi butuh waktu dan itu akan berdampak pada sampah kita di Kota Mataram,” ucapnya.
Saat ini Pemkot Mataram masih mencari solusi untuk penanganan sampah selama penutupan. Pasalnya, tidak ada lokasi pembuangan lain yang bisa dimanfaatkan Pemkot Mataram. “Akan berdampak pada sampah kita di Kota Mataram,” katanya Kamis (27/6) pagi.
Guna mengantisipasi penumpukan sampah ini, DLH Kota Mataram sedang melakukan koordinasi dengan Kabupaten Lombok Barat. Komunikasi dengan Lombok Barat ini untuk meminta pemanfaatan lahan lain selama penutupan. “Koordinasi dengan Lombok Barat, agar bisa dimanfaatkan tanah mereka yang kosong untuk buang sementara TPA dibenahi,” katanya.
Ia memastikan, selama penutupan TPA tidak ada penumpukan sampah di lingkungan. Karena selama penutupan, TPS Sandubaya yang lama akan dimanfaatkan kembali untuk menampung sampah-sampah di Kota Mataram. “TPS lama nanti akan digunakan kembali. Kita situasi lagi. Kalau tidak memungkinkan kita buang ke Lombok Barat atau tidak punya alternatif lain maka kita buka dulu sementara,” tegasnya. (azm)