Mataram (Inside Lombok) – Event MXGP yang akan digelar pada akhir pekan ini disebut tidak berdampak signifikan terhadap okupansi hotel di Mataram. Karena hingga H-2 pelaksanaan event, kunjungan masih didominasi oleh wisatawan lokal.
“Tidak signifikan event MotoGP, sampai hari Kamis ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, Kamis (27/6) pagi. Ia mengatakan, kunjungan dari mancanegara nantinya dari para pembalap dan crew MXGP. Untuk data saat ini, diakuinya belum ada laporan dari Asosiasi Hotel Mataram (AHM). “Tingkat kunjungan memang dari AHM belum ada laporan dan masih banyak yang lokal. Rider dan offical-nya itu,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap event tersebut, nantinya OPD Pemkot Mataram akan melakukan gotong royong di lokasi Teras Udayana. Selain itu, untuk meningkatkan jumlah kunjungan, Dinas Pariwisata Kota Mataram akan menggelar berbagai kegiatan. “Sore harinya bersama PT. Samota fasilitasi panitia untuk melakukan launching ada konvoi dari IC hingga Teras Udayana,” katanya.
Selain itu, kegiatan lainnya yang akan digelar sebagai rangkaian event MXGP yaitu karnaval budaya. Kegiatan ini nantinya akan dimeriahkan dengan berbagai kebudayaan di Indonesia khusus di Provinsi NTB. “Sabtu kita akan adakan karnaval budaya. Masyarakat yang akan memeriahkan dari Sore sampai malam. Ini kolaborasi dengan masyarakat NTB. Itu nanti di teras Udayana,” katanya.
Pada MXGP sesi kedua, Dinas Pariwisata akan menggelar Mataram culture festival di Teras Udayana. Nantinya pada event tersebut akan ada pagelaran seni dan budaya. “Itu nanti kita akan gelar pada malam minggu,” ucapnya.
Selama kegiatan culture festival digelar nanti akan dimeriahkan oleh gendang beleq, tarian dari Sumbawa, Bima dan juga ada dari Bali. Selain itu, akan ada penampilan dari wayang Lalu Nasib. “Ini juga masuk rangkaian road to HUT Kota Mataram pada Agustus mendatang. Jadi laksanakan event sebanyak-banyaknya untuk HUT Kota Mataram,” katanya. (azm)
