31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaDaerahNTBBaru 45 Ton Sampah TPAR Kebon Kongok Dikirim ke PLTU Jeranjang Setiap...

Baru 45 Ton Sampah TPAR Kebon Kongok Dikirim ke PLTU Jeranjang Setiap Bulan

Mataram (Inside Lombok) – Pengolahan sampah di TPA Regional Kebon Kongok sampai saat ini hanya untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar PLTU di Jeranjang. Jumlah sampah yang diolah dan dikirim pun terbilang minim, yaitu sekitar 45 ton per bulan.

Kepala TPA Regional Kebon Kongok Lombok Barat, Radius Ramli mengatakan pihak TPA masih berupaya mengembangkan pengolahan sampah yang dibuang ke TPA agar lebih maksimal. “Akan ada bantuan dari Kementerian PU bantuan peralatan. Kalau itu bisa terlaksana mungkin kita bisa 60 ton per hari di sana,” katanya.

Ia mengatakan, untuk sampah kantong plastik selama ini dikumpulkan dan kemudian dijual kepada para pengepul. Para pengepul sampah yang ada di TPA Regional mengirim ke Surabaya. “Kami bermitra dengan pengepul lokal disana untuk mereka jual ke Surabaya,” ungkapnya.

Sampah plastik yang didaur ulang di TPA Kebon Kongok sudah cukup tinggi. Sedangkan pengolahan sebagai salah satu sumber energi hanya baru ke Jeranjang. Saat ini, TPAR Kebon Kongok sedang dicoba mengolah residu budidaya maggot di Kota Mataram.

Residu ini akan diolah menjadi bahan bakar jungkitan padat (BBJP) atau bahan campuran yang dikirim ke Jeranjang. “Kami akan mencoba memakai dari residunya kasgot dari Sandubaya,” katanya.

Jumlah residu magot yang sudah dikembangkan oleh TPA Regional yaitu sekitar 4 ton. Program ini baru dilakukan dan sudah dua kali pengambilan. “Ini baru mulai dan sudah dua kali pengambilan,” ucapnya.

Jumlah residu ini sambungnya tergantung di TPS Sandubaya. Karena TPA Regional mengharapkan bisa setiap hari mendapatkan residu tersebut. “Kita tergantung Sandubaya. Kami siap menerima residu dari Sandubaya kami jadi suplay SRF kami,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer