25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaTiga Hari Kebon Kongok Ditutup, Sampah di TPS Sandubaya Menggunung

Tiga Hari Kebon Kongok Ditutup, Sampah di TPS Sandubaya Menggunung

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Mataram memusatkan pembuangan sampah di TPS Sandubaya yang lama. Karena selama tiga hari ke depan TPA Regional Kebon Kongok Lombok Barat masih ditutup.

Kepala Bidang Persampahan pada Dinas LH Kota Mataram, Viqi Partisan Yuris Gamanjaya mengatakan TPS Sandubaya disebut masih bisa menampung sampah selama penutupan TPA. Karena saat ini belum ada tempat pembuangan sampah lain yang sebagai alternatif. “Bisa kalau kita mau paksakan masih bisa untuk kita bawa kesana,” katanya.

Selama penutupan TPA katanya, sampah yang di TPS Sandubaya tidak sampai meluber keluar. “Paling nanti sampai gerbang saja. Kalau sampai luar kayak dulu tidak. Karena tanggal 4 Juli sudah bisa buang ke TPA,” tegasnya.

Setelah TPA dibuka, sampah yang ada di TPS Sandubaya akan dibuang secara bertahap. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu pembuangan rutin yang biasa dilakukan oleh petugas kebersihan. “Nanti akan dibuang sesuai dengan jumlah hari yang ditutup,” ujarnya.

Sementara terkait dengan adanya sejumlah truk sampah yang parkir di bypass BIL, senin (1/7), Vidi menegaskan karena adanya miskomunikasi dengan para pengangkut sampah. Dimana, petugas menganggap bahwa TPA sudah buka. “Ternyata belum bisa. Katanya ada info sudah bisa buang. Tapi sekarang sudah pada balik ke TPS Sandubaya,” ucapnya.

Pantauan media ini, sampah di TPS Sandubaya sudah hampir penuhi. Namun sebelum TPA Regional dibuka TPS tersebut akan tetap dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah warga Kota Mataram. Dimana, produksi sampah di Kota Mataram lebih dari 200 ton per hari

Untuk diketahui, pembuangan sampah ke TPA Regional Kebon Kongok sudah ditutup sejak akhir pekan kemarin. Penutupan yang dilakukan karena adanya perluasan lokasi pembuangan. Penutupan ini akan dilakukan hingga tanggal 3 Juli mendatang. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer