32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaEventPuluhan Tim dari 12 Negara Ikut Kompetisi Shell Eco-Marathon

Puluhan Tim dari 12 Negara Ikut Kompetisi Shell Eco-Marathon

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Event Shell Eco-marathon kembali digelar di Sirkuit Mandalika, mulai 2-6 Juli 2024 ini. Kompetisi mobil hemat energi ini digelar ketiga kalinya di sirkuit kebanggaan Indonesia itu sejak 2022 lalu.

Ada 80 tim pelajar dari 12 negara di kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah yang akan berpartisipasi dalam program berskala regional ini. Dari 80 tim tersebut, lebih dari 40 tim pelajar dari Indonesia telah terdaftar untuk mengikuti kompetisi ini.

Para peserta akan bertanding dengan tim lain yang berasal dari Arab Saudi, Brunei Darussalam, Filipina, India, Kazakhstan, Korea Selatan, Malaysia, Qatar, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam. Global General Manager Shell Eco-marathon, Norman Koch mengatakan dalam kejuruan ini para mahasiswa akan mengikuti tiga kategori, yakni mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (bensin, solar atau etanol), baterai elektrik, dan sel bahan bakar hidrogen.

“Shell Eco-marathon ini merupakan upaya kami dalam memberdayakan generasi pemimpin energi untuk masa depan, termasuk para pelajar di Indonesia,” katanya di Sirkuit Mandalika, Rabu (3/7/2024).

Menurut Norman, event ini mewujudkan semangat generasi muda untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan teknologi yang dapat mendorong efisiensi. Hal ini diharapkan dapat menjawab tantangan energi di masa depan dan menghadirkan solusi transportasi yang inovatif.

“Di sini teman-teman mahasiswa ini bisa membuat berbagai macam kendaraan. Kegiatan ini adalah program yang diperuntukkan untuk tim mahasiswa untuk mengembangkan kendaraan yang efisien dari sisi energi untuk membantu diharmonisasi dalam hal industri transportasi,” ujarnya.

Norman mengatakan, gelaran Eco-marathon tahun ini hampir tidak ada yang berbeda dari tahun lalu. Hanya saja di tahun 2024 ini terdapat jumlah tim yang bertambah dari tahun sebelumnya. “Jadi di tahun ini kita sedikit lebih banyak daripada tahun lalu. Tapi semangatnya masih sama, fokusnya dan masih sama juga energinya. Karena mereka ini menganggap bahwa Shell Eco-marathon ini adalah acara yang memang ditunggu-tunggu,” ungkapnya.

Dengan bertambahnya jumlah tim, Norman mengatakan dari sisi program Shell Eco-marathon ini membuktikan bahwa program ini kian populer. Terlebih, pada tahun ini peserta lebih banyak merupakan tim baru.

“Biasanya kita juga melihat jumlah tim yang ikut berpartisipasi. Apakah bertambah atau tidak. Tapi tetap ini adalah salah satu langkah kami untuk memberikan ruang bagi mahasiswa yang ada di Asia Pasifik ini,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer