34.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaDaerahNTBBertambah Dua Orang, Total Lima Jemaah Haji NTB Meninggal di Tanah Suci

Bertambah Dua Orang, Total Lima Jemaah Haji NTB Meninggal di Tanah Suci

Mataram (Inside Lombok) – Dua orang jemaah asal embarkasi Lombok dilaporkan meninggal dunia, Kamis (4/7). Sampai saat ini, total jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci sebanyak lima orang.

Katim Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji, Sukri Safwan mengatakan dua jemaah haji yang meninggal pada Kamis kemarin yaitu jemaah atas nama Arpan Sudirman berusia 66 tahun asal Sekotong, Lombok Barat. Almarhum tergabung dalam LOP 7 dan penyakit yang diderita yaitu penyakit paru kronis. “Jemaah tersebut meninggal pada hari Kamis (4/7/2024) di RS King Abdulaziz Makkah,” katanya Jum’at (5/7) sore.

Kemudian jemaah atas nama Aenun Amaq Rumiah usia 73 tahun asal Lombok Timur. “Meninggal di Madinah dan mengidap penyakit serangan jantung,” ujarnya.

Tiga jemaah lain yang juga meninggal, antara lain Sakmah binti amaq Muhiruddin usia 65 tahun Kabupaten Lombok Timur meninggal karena serangan jantung pada Kamis (30/5) lalu; Rumini binti Muhammad, berusia 87 tahun asal Praimeke Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah, meninggal karena penyakit serangan jantung; dan Sade binti Amaq Ratnasih, usia 80 tahun asal Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah meninggal karena penyakit tumor.

Jemaah haji yang wafat akan diberikan asuransi sebesar Rp58 juta, setara dengan jumlah nominal BPIH sesuai embarkasi. Untuk ibadah hajinya dibadalkan. “Jika ada rangkaian ibadah haji yang belum di selesaikan,” tegasnya.

Sementara untuk jemaah haji yang cacat atau cacat permanen karena kecelakaan, maka diberikan asuransi dgn jumlah variatif. Asuransi yang akan diberikan mulai dari 2,5 persen hingga 100 persen. Pembayaran asuransi diurus dan diselesaikan oleh Dirjen PHU Kemenag RI. “Jemaah haji yang wafat karena akibat kecelakaan diberikan asuransi dua kali lipat BPIH, yakni asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan,” sebutnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer