Mataram (Inside Lombok) – Dua seri pelaksanaan MXGP di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram sudah berakhir. Pada seri-12 yang berlangsung akhir pekan kemarin, jumlah penonton disebut meningkat jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Project Director MXGP Indonesia, Diaz Rahma Irhani mengatakan selama pelaksanaan MXGP para penonton yang datang tetap menikmati meski di bawah terik matahari. Ramainya penonton ini disebut melebih pada seri ke-11 akhir Juni lalu. “Kita sama-sama menyaksikan yang ke depan podium itu ramai sekali. Lebih ramai,” katanya.
Menurutnya, pada saat seri ke-11 berlangsung masih ada kontroversi terhadap pelaksanaan event. Selain itu, adanya faktor fear of missing out (fomo) dari masyarakat juga menjadi salah penyebab tingginya penonton. “Kalau seri ke-11 ada di angka sekitar 30 ribu, mungkin ini saya rasa di angka 40 ribu,” katanya.
Jumlah ini juga nanti akan ditambahkan dengan penonton saat konser. Hal ini akan meningkatkan jumlah masyarakat yang meramaikan event tersebut. “Saya belum konfirmasi tim tapi sekitar segitu,” katanya.
Untuk pelaksanaan event yang sama tahun 2025 mendatang, Diaz menegaskan belum bisa berani memberikan kepastian. Karena saat ini masih fokus untuk menyelesaikan urusan setelah event MXGP dua seri ini. “Kita selesaikan yang tahun ini dulu. Informasi lebih lanjut kita akan informasikan segera,” katanya usai pelaksanaan MXGP seri ke-12 di Sirkuit Selaparang.
Salah seorang penonton, Ida mengatakan menyaksikan kejuaraan balap sudah menjadi hobi apalagi saat ini tingkat dunia. Sebagai penyuka event balap, MXGP menjadi tontonan yang menarik. “Memang hobi nonton ini. Kan ada saja yang belum pernah dan mulai nonton sekarang. kalau saya tetap nonton,” katanya. (azm)