29.5 C
Mataram
Senin, 23 September 2024
BerandaDaerahNTBPenuhi Kebutuhan Uang Rupiah Daerah 3T, Bank Indonesia Sediakan Rp8 Miliar

Penuhi Kebutuhan Uang Rupiah Daerah 3T, Bank Indonesia Sediakan Rp8 Miliar

Mataram (Inside Lombok) – Bank Indonesia (BI) perwakilan menyediakan uang rupiah layak edar untuk ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) di NTB sebanyak Rp8.085.000.000 di 2024 ini. Jumlah tersebut sedikit ada peningkatan dari tahun lalu yang sebesar Rp8.040.000.000. Ekspedisi rupiah dilakukan pada daerah 3T untuk memenuhi kebutuhan akan uang rupiah pada daerah tersebut.

Ekspedisi berdaulat di NTB mulai 9-15 Juli dan ini merupakan penyelenggara kesembilan kalinya dengan mengunjungi 5 pulau. Di antaranya, Pulau Moyo, Pulau Medang di Kabupaten Sumbawa, Pulau Bajo Pulo Desa Pusu di Kabupaten Bima dan Pulau Maringkik di Lombok Timur.

“Nanti dibawa fisik uang tunainya menggunakan KRI Tongkol untuk melayani penukaran uang pada lokasi tujuan sebesar Rp8.085.000.000. Tentunya uang rupiah layak edar disiapkan,” ujar Direktur Departemen Pengelolaan Uang, Bank Indonesia (BI) Agus Susanto Pratomo, Selasa (9/7).

Ekspedisi rupiah berdaulat (ERB) merupakan agenda tahunan yang bertujuan memastikan ketersedian uang rupiah yang berkualitas dan layak edar di wilayah 3T, guna menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung ekonomi daerah, terutama di NTB. Serta bertujuan untuk membantu penyediaan uang layak edar di pulau- pulau terluar yang sulit dijangkau dengan transportasi umum. Untuk itu, NTB dipilih untuk pelepasan ini karena bermakna strategis.

- Advertisement -

“Karena provinsi ini dengan luar wilayahnya merupakan lautan sebesar 92.4 persen dan gugusan pulau sebanyak 395 buah, dan juga banyak memiliki pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga,” terangnya.

Pengedaran dan penggunaan uang Rupiah di seluruh NKRI merupakan hal penting dan strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena Rupiah bukan saja sebagai alat transaksi pembayaran, tetapi Rupiah juga merupakan identitas dan alat pemersatu bangsa dan menjadi salah satu simbol kedaulatan bangsa sebagaimana ditegaskan dalam UU Mata Uang.

Sementara itu, selain mengedarkan uang rupiah ke daerah 3 T, Bank Indonesia juga melakukan kegiatan lainnya meliputi sosialisasi atau edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah, Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Penyaluran PSBI diantaranya berupa bantuan sarana pendukung di lingkup sekolah/pendidikan, lingkungan sosial dan kesehatan seperti laptop, printer, proyektor, genset, Al-quran, alat kesehatan dan sembako kepada 22 penerima PSBI yang terdiri dari 17 Sekolah dan 5 Komunitas Desa/Pemuda. (dpi)

- Advertisement -


Berita Populer