30.3 C
Mataram
Rabu, 30 Oktober 2024
BerandaLombok BaratSikapi Kasus Kekerasan, Kemenag Lobar Minta Tidak Ada Generalisir Seluruh Ponpes Buruk

Sikapi Kasus Kekerasan, Kemenag Lobar Minta Tidak Ada Generalisir Seluruh Ponpes Buruk

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kepala Kantor Kemenag Lobar, Hariyadi Iskandar minta masyarakat tak menggeneralisir atau menilai buruk seluruh pondok pesantren (ponpes) yang ada. Menurutnya, berbagai kasus yang terjadi di ponpes adalah ulah oknum yang ikut menyeret ponpes sebagai sebuah lembaga.

“Mari lah kita lihat kasus ini sebagai kasus tidak secara menyeluruh kepada ponpes itu,” imbau Hariyadi saat dimintai keterangan di Kantor Bupati Lobar, Rabu (10/07/2024). Menurutnya, beberapa kasus yang terjadi di lingkungan ponpes akhir-akhir ini, baik pelecehan maupun dugaan penganiayaan, adalah menyangkut orang-orang yang terlibat di dalamnya. “Ini adalah kasus yang sifatnya orang per orang secara personal, bukan lembaganya,” tegasnya.

Bahkan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan marwah ponpes, pihaknya akan segera membentuk tim pengawas yang rencananya akan mengadopsi bentuk pengawasan yang ada di perguruan tinggi keagamaan, seperti dewan masyayikh. “Kemenag juga akan membentuk tim pengawasan untuk menjaga ruh semangat pondok pesantren. Kami bersepakat bahwa ke depan, akan bersama-sama memantau, menjaga dan memelihara santri dan santriwati,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga menyebut akan ada saran perbaikan untuk sistem administrasi yang ada di ponpes. Serta perlu adanya peningkatan kualitas dan kapasitas sarana prasarana di ponpes, agar ke depannya pengisian asrama harus menyesuaikan dengan kapasitas dan tidak boleh dipaksakan. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer