25.5 C
Mataram
Kamis, 31 Oktober 2024
BerandaLombok UtaraBangun Dua Kantor, Pemkab KLU Gelontorkan Rp10 Miliar

Bangun Dua Kantor, Pemkab KLU Gelontorkan Rp10 Miliar

Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada 2024 ini menggelontorkan anggaran sekitar Rp10,5 miliar untuk pembangunan dua kantor, yakni Kantor Dinas Sosial (Dinsos) dan Kantor DPRD KLU. Rencananya pembangunan tersebut akan dimulai pada Juli 2024 ini.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KLU, Rangga Wijaya menerangkan pembangunan kantor DPRD lokasinya tetap di depan Inspektorat dengan alokasi anggaran sebesar Rp7 miliar. Sedangkan anggaran pembangunan kantor Dinsos sekitar Rp3 miliar lebih.

“Untuk DPRD ini yang disepakati oleh pihak TAPD dan DPRD itu Rp7 miliar dan menyesuaikan lagi desainnya yang sudah kita tuntaskan dengan nilai Rp 25 miliar,” ujarnya, Jumat (12/7).

Dari anggaran yang telah disetujui tersebut, maka pembangunan gedung DPRD akan dilakukan dua tahap. Karena melihat anggaranya tersebut, di mana untuk penataan landscapenya dan tamannya belum dianggarkan tahun ini.

- Advertisement -

Meskipun pada tahun ini bisa sepenuhnya tuntas pembangunan gedungnya, gedung DPRD dengan 2 lantai sudah bisa berfungsi. “Nanti tahun depan kita lanjutkan lagi sisanya, karena ruang rapat ruang paripurna itu dia dua tahap, kita bangun tahap pertama dan tahap kedua, karena menyesuaikan kebutuhan anggaran,” jelasnya.

Kemudian yang kedua, pembangunan Kantor Dinas Sosial yang dibangun tahun ini dengan alokasi anggaran Rp3 miliar lebih. Rencananya bulan ini sudah mulai dibangun, tentunya pada proses tahap pembangunan akan dipasangi pagar pembatas di sekitar proyek pembangunannya.

“Kurang lebih yang kita bangun di tahap pertama itu 35 meter kali 36 meter. Inspektorat (pembangunannya,red) kita pending dulu. Insyaallah tahun depan kalau dinas sosial karena memang butuh operasional yang cepat, tempat yang luas jadi kita dahulukan,” bebernya.

Diakui rencana awal akan dibangunkan dua kantor OPD dan satu kantor DPR. Namun setelah melalui pembahasan TAPD ada beberapa pertimbangan. Yakni pertimbangan desain dan waktu juga, maka dari itu disepakati untuk membangun dua kantor OPD saja. DPRD dengan bangunan 2 lantai dan Dinas Sosial satu lantai yang ada di dekat pasar Tanjung.

“Insyaallah di akhir Juli sudah kita berkontrak dengan rekanan, kalau tidak ada sanggahan dan lain sebagainya. Dan sudah kelihatan nanti kegiatan disini ada alat berat juga. Desember sudah kelihatan, tinggal finishing saja. Jangan sampai terlambat bisa jadi masalah,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer