Mataram (Inside Lombok) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024 segera digelar. Sebagai partisipan, NTB pun mengirimkan ratusan atletnya untuk bertanding di event olahraga paling wah di Indonesia itu. Para atlet itu pun diharapkan bisa membawa pulang paling sedikit 20 medali emas.
Ketua Umum KONI NTB, Mori Hanafi menyebut kontingen NTB sudah sangat siap menghadapi PON XXI yang akan digelar 8-20 September mendatang. Ada 44 cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti oleh 250 atlet terbaik yang mewakili NTB.
“Kita sudah pasang target, 20 emas PON XXI. Sampai saat ini, target tidak berubah. Tetap 20 medali emas,” ujar Mori. Pihaknya pun optimis target itu tercapai. Berkaca dari capaian di PON XX Papua, NTB mampu meraih 15 medali emas, sehingga target di PON 2024 ini dirasa tidak terlalu berat. Terlebih NTB mengikuti banyak cabor. “Insyaallah. Harus optimis. NTB pasti bisa,” lanjutnya.
Agar target 20 medali emas itu tercapai, Mori menjelaskan bahwa satgas yang dibentuk KONI NTB sudah melakukan pemetaan, yang dimulai dari program pemusatan latihan daerah (pelatda). Dari pelatda itu akhirnya bisa diproyeksikan cabor-cabor apa saja yang akan menjadi penyumbang emas bagi NTB. Mulai dari Atletik, kemudian cabor Bermotor, Voli Pasir, Dance Sport, Karate, Kempo, Muaythai, Panjat Tebing, Selancar Ombak, Tarung Derajat, dan Tinju.
“Dari cabor Atletik, sejumlah atlet andalan NTB sekaligus peraih medali emas PON Papua diyakini bisa mempertahankan medali emasnya. Seperti Lalu Muhammad Zohri, Sudirman Hadi, Dian Ekayanti dan Sapwaturrahman. Ada juga nomor-nomor baru di Atletik yang berpeluang meraih medali emas,” papar Mori Hanafi.
Hitung-hitungannya, cabor Bermotor ditargetkan satu medali emas. Sebelumnya cabor Bermotor secara mengejutkan berhasil meraih medali emas di PON Papua. Sehingga pada PON Aceh – Sumatera Utara, Bermotor ditarget bisa mempertahankan capaiannya. Terlebih atlet-atlet yang diturunkan tidak jauh berbeda dari PON Papua. “Di senior atletnya yang turun di Papua. Tapi di junior kita juga punya peluang karena atletnya sudah punya pengalaman yang banyak,” jelas Mori Hanafi.
Selain cabor unggulan, NTB diproyeksi mendapatkan medali emas dari cabor Dance Sport. Karena ketika kualifikasi PON Aceh – Sumatera Utara, hasil yang didapat atlet dansa NTB sangat bagus. “Dari PON Papua dansa ini punya peluang emas. Tapi di Papua batal dipertandingkan, padahal atlet NTB sudah lolos Pra-PON,” cetusnya.
Lebih lanjut, Mori mengatakan selain cabor-cabor unggulan, sejumlah cabor baru juga berpotensi menyumbangkan medali emas. Gateball, misalnya. Kemudian Hapkido, Hoki, Kabaddi dan Wushu. ”Yang terpenting atlet-atlet tampil maksimal untuk meraih medali tertinggi,” tandasnya.
Sebagai rujukan, pada PON XX/2021 di Papua, NTB meraih 15 medali emas. Rinciannya, Atletik menyumbang 6 medali emas, Panjat Tebing 2 emas, Bermotor 1 emas, Voli Pasir 1 emas, Kempo 2 emas, Tarung Derajat 1 emas dan Tinju 2 emas. (azm)
