31.5 C
Mataram
Sabtu, 21 September 2024
BerandaLombok UtaraPT TCN akan Bangun Hidran di Gili Meno

PT TCN akan Bangun Hidran di Gili Meno

Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) berkomitmen melakukan pembangunan fasilitas di Gili Meno, khususnya air bersih. Mengingat persoalan air bersih ini sempat berhenti mengalir ke Gili Meno, bahkan hampir satu bulan lebih. Kendati demikian, Pemkab KLU berupaya membangun fasilitas air bersih dengan bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni PT TCN yang akan membangun hidran di destinasi wisata itu.

Bupati KLU, Djohan Sjamsu bersama anggota Forkopimda KLU pun telah turun langsung ke Gili Meno untuk mengecek kondisi di sana. Terutama soal ketersedian air bersih di wilayah pariwisata tersebut. “Pembangunan air bersih di Gili Meno itu akan dilanjutkan, yang jelas kontrak kerjasama kita dengan PT TCN itu 2 pulau, satu pulau sudah tuntas nah sekarang kita tinggal melakukan pembangunan fasilitas itu di Gili Meno,” ujarnya, Senin (15/7).

Saat ini PT TCN menyediakan air bersih untuk di gili yang sudah 100 persen selesai di Gili Trawangan. Sedangkan untuk di Gili Meno sedang dipersiapkan solusi jangka panjang, sementara saat ini masih dilakukan droping air bersih sejak pekan lalu. “Tapi tidak bisa seterusnya air dari darat (didroping). Nanti PT TCN akan membangun sejenis hidran untuk menampung air di situ. Nanti itu akan dimanfaatkan oleh masyarakat di Gili Meno,” terangnya.

Diakui, sementara ini masih kekurangan air karena didropingnya hanya 50 hari dan itu tidak bisa dilakukan terus. Maka dari itu PT TCN akan membuat hidran baru sebagai sumber air sementara, sampai seluruh fasilitas terkait dengan pengelolaan air bersih terbangun. “Makanya di lakukan dulu pemasangan hidran nanti, sementara sampai fasilitas yang besar ini kerjakan,” bebernya.

- Advertisement -

Fasilitas yang besar ini sama seperti pengolahan air bersih di Gili Trawangan. Di mana untuk pengerjaan pembangunan fasilitas air bersih di Gili membutuhkan waktu selama satu tahun dan pada tahun ini dipastikan sudah mulai pengerjaannya. Meskipun, masih ada masyarakat yang pro dan kontra. “Masyarakat ini harus paham karena daerah ini pariwisata, bukan hanya masyarakat sini tapi masyarakat dunia yang di hotel-hotel itu juga memerlukan air, demi kebaikan semua lah,” jelasnya.

Diharapkan agar masyarakat tenang-tenang saja dan jangan ada yang pro dan kontra terhadap rencana pembangunan pengolahan air bersih di Gili Meno. “Yang penting pemerintah beritikad baik untuk membangun fasilitas itu di Gili Meno. Pasti ada saja kerusakan sedikit-sedikit, tapi kita bertekad perbaiki, yang penting air bersih ini harus ada,” demikian. (dpi)

- Advertisement -


Berita Populer