26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok UtaraAngka Kecelakaan di Lombok Utara Menurun

Angka Kecelakaan di Lombok Utara Menurun

Lombok Utara (Inside Lombok) – Satuan Lantas (Satlantas) Polres Lombok Utara mencatat angka kecelakaan di kabupaten tersebut mengalami penurunan. Angka laka lantas sampai Juli 2024 sebanyak 42 kasus. Sedangkan di 2023 ada 102 kasus. Kendati demikian, banyaknya laka lantas disebabkan karena human error dan kurangnya pemasangan lampu jalan.

“Tahun lalu kecelakaan itu ada 102 untuk jumlah seluruh, untuk tahun ini ada di angka 42 jumlah kecelakaan. Menurun, termasuk korban meninggal juga menurun. Kita berharap di operasi patuh rinjani 2024 ini bisa mengurangi,” Kasat Lantas Polres Lombok Utara, IPTU Bambang Tedy Supriyanti, Selasa (16/7).

Berdasarkan data Polres Lombok Utara untuk laka lantas yang terjadi sepanjang 2024, dirincikan pada Januari 2024 terjadi sebanyak 5 laka lantas dengan korban luka ringan 12 orang. Februari terjadi laka lantas 12 dengan korban meninggal dunia 2 orang dan 17 orang luka ringan. Maret ada 4 laka lantas dengan luka berat 1 orang dan 6 orang luka ringan.

Kemudian di April terjadi 7 laka lantas dengan korban meninggal dunia 2 orang dan luka ringan 13 orang. Pada Mei terjadi 9 laka lantas dengan korban meninggal dunia 1 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan 13 orang. Selanjut Juni terjadi 5 laka lantas dengan korban meninggal dunia 1 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan 6 orang.

“Penyebabnya lebih ke human error, yakni disiplin cara mengendarai motor ini yang masih kurang. Laporan kita buatkan, kita periksa, untuk laka lantas OC tidak dapat jasa raharja,” terangnya.

Titik-titik rawan yang kerap kali terjadi laka lantas hampir diseluruh wilayah di KLU. Apalagi dengan kondisi jalanan yang semakin bagus. “Rata-rata di seluruh wilayah KLU, seperti di Pemenang, Tanjung, Medane, Bayan, Kayangan juga ada. Kalau pusuk di KLU tidak ada, yang ada di pusuk wilayah Lombok Barat,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer