25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TimurMasuk Musim Kemarau, Lotim Siaga Darurat Karhutla

Masuk Musim Kemarau, Lotim Siaga Darurat Karhutla

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) pada musim kemarau saat ini tidak hanya memasuki fase siaga darurat kekeringan saja, melainkan juga telah ditetapkannya daerah tersebut menjadi fase siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Terlebih adanya kebakaran yang terjadi di Bukit Gedong beberapa hari lalu yang melahap sekitar 4 hektare lahan, sehingga hal tersebut membuat pihak Pemprov NTB dan Pemda Lombok Timur menaikkan status karhutla di Lotim menjadi siaga darurat.

Kepala BPBD Lotim, Lalu Muliyadi mengatakan terkait dengan kebakaran hutan pihaknya selalu berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Damkar. “Lombok Timur telah ditetapkan menjadi siaga darurat kekeringan dan karhutla, kemarin sudah ditandatangani oleh Pj Gubernur NTB,” ungkapnya, Rabu (17/07/2024).

Ditetapkannya Lotim dalam siaga darurat kekeringan dan karhutla tersebut, membuat pihak BPBD terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas Damkar. Sehingga nantinya dapat diatasi bersama baik pencegahan atau penanganan karhutla di Lotim.

“Kebakaran savana memang sering terjadi di tahun-tahun sebelumnya, dan kita dari BPBD terus meningkatkan SPD dan koordinasi bersama dengan TNGR, TNI, dan Polri untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran rumput ilalang,” tuturnya. Namun dalam penanganan karhutla yang terjadi di perbukitan, Muliyadi mengakui baik itu BPBD maupun Damkar untuk menjangkau lokasi yang sulit dan terjal masih terkendala dengan minimnya armada yang dimilikinya.

“Armada yang kita miliki masih kita kewalahan dan terkendala oleh infrastruktur, sehingga upaya manual harus dilakukan dengan mengirimkan personil untuk terjun langsung ke lokasi kejadian,” katanya.

Mengantisipasi adanya karhutla di wilayah perbukitan, BPBD telah mengimbau kepada para pendaki untuk lebih berhati-hati menggunakan alat yang dapat menghasilkan api seperti korek api dan juga kompor. Sebab pada kondisi kemarau saat ini dapat menyebabkan kebakaran semakin mudah terjadi jika menyambar rerumputan kering di perbukitan. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer