Mataram (Inside Lombok) – Kemasan menjadi hal utama yang harus diperhatikan untuk sebuah produk. Karena kemasan yang menarik jadi salah syarat penting untuk meningkatkan daya saing produk. Terutama produk lokal, tentunya perlu didukung dengan kualitas produk yang memenuhi standar pasar.
Langkah strategis untuk meningkatkan kualitas produk lokal NTB, sehingga mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. Dinas Perindustrian NTB memberikan pelatihan kemasan kepada 15 pelaku IKM.
“Pentingnya kemasan yang steril dan higienis. Kemasan bukan hanya pelindung produk, tetapi juga cerminan kualitas dan profesionalisme,” ujar Sekretaris Dinas Perindustrian NTB, Lalu Luthfi, Rabu (17/7).
Pelatihan ini adalah bagian dari upaya pemprov NTB untuk mendorong UKM lokal agar lebih kompetitif dan memenuhi standar pasar yang semakin tinggi. Sekaligus mendukung pertumbuhan industri di NTB, khususnya bagi UKM.
“Dengan pelatihan ini para IKM ini bisa meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, menjaga kesehatan konsumen, meningkatkan kepercayaan konsumen, sehingga mendukung pariwisata di NTB,” terangnya.
Selain itu memberikan banyak pengetahuan, sehingga para pelaku IKM dapat melakukan improvisasi kemasan untuk memberikan manfaat secara ekonomi dengan meningkatkan nilai jual produk. Ditambah NTB mempunyai Balai Kemasan Produk Daerah (BKPD) Dinas Perindustrian NTB yang dapat dimanfaatkan oleh IKM.
Sementara itu, NTB memiliki potensi besar dalam menghasilkan produk lokal seperti makanan, minuman dan kerajinan. Produk IKM makanan, minuman dan kerajinan saat ini menghadapi persaingan dari luar daerah dan produk impor. Hanya saja, ada beberapa kendala produk IKM makanan, minuman dan kerajinan, diantaranya mulai dari kualitas, pemasaran, promosi, desain, merek, logo, etiket dan kurangnya pengetahuan pelaku usaha terhadap produk maupun kemasan.
Maka dari itu pelatihan dilakukan agar IKM memahami bagaimana suatu produk bisa diminati oleh pasar dengan kemasan yang menarik. “Dengan kemasan yang lebih baik, produk lokal NTB tidak hanya akan bertahan di pasar lokal, tetapi juga akan mampu menarik perhatian pasar internasional, membawa nama baik NTB ke kancah dunia,” imbuhnya. (dpi)
