34.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaEventKarnaval Tenun ALBD Pringgasela Pikat Ribuan Penonton

Karnaval Tenun ALBD Pringgasela Pikat Ribuan Penonton

Lombok Timur (Inside Lombok) – Pelaksanaan Alunan Budaya Desa (ALBD) Pringgasela yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 telah sampai pada acara puncak. Di mana pada acara puncak sendiri menampilkan karnaval kain tenun dari puluhan peserta.

Dalam acara puncak ALBD tersebut, terlihat antusiasme ribuan masyarakat memadati lokasi acara, bahkan tak kalah antusiasme dari pengunjung mancanegara yang ingin menyaksikan penampilan busana yang unik dari puluhan peserta.

Dalam sambutannya pada saat membuka kegiatan karnaval tenun, Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fajar Hutomo menyampaikan bahwa selamat terpilih dan terlaksananya ALBD kedelapan sebagai salah satu dari 110 event yang masuk dalam KEN 2024. Masuknya AlBD dalam 110 event dikatakannya bukan hal yang mudah, di mana harus bersaing dengan ribuan event lainnya di Indonesia.

“Masyarakat Pringgasela patut berbangga atas masuknya ALBD dalam 110 event KEN. Tapi harus diingat 110 itu hasil seleksi dari ribuan proposal event yang kita terima,” tuturnya, Rabu (17/07/2024).

Masuknya ALBD dalam top 110 event tersebut diharapkan Fajar agar masyarakat Pringgasela agar tetap menjaga dan meningkatkan budaya yang dimilikinya, terutama kain tenun khasnya dan dapat dikelola untuk kesejahteraan. “Budaya ini harus dijaga dengan baik dan ditingkatkan agar dapat membawa kesejahteraan masyarakat Pringgasela,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur (Lotim), Widayat mengaku bahwa karnaval tenun yang ditampilkan di ALBD sangat membanggakan, terlebih event tersebut masuk dalam KEN 2024 yang harus dibanggakan oleh semua masyarakat Lotim khususnya Pringgasela.

“Bertenun itu keren, jadi berbanggalah warga Pringgasela yang mempunyai leluhur yang mewariskan hal yang baik. Generasi saat ini harus bisa melanjutkannya dan memperbaikinya,” ungkapnya.

Melalui ALBD yang masuk dalam KEN 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terlebih banyak adat baru yang diciptakan di Pringgasela seperti jumat dengan kain tenun dan beberapa lainnya. “Jumat dengan kain tenun dapat menggerakkan perekonomian masyarakat, di mana banyak masyarakat yang berburu kain tenun sebagai perlengkapannya,” tuturnya.

Pelaksanaan KEN pada ALBD kedelapan menurut Widayat di luar ekspektasinya, persembahan yang ditunjukkan sangat luar biasa. Bahkan banyak peserta karnaval yang berasal dari luar daerah dan luar pulau Lombok. “Pelaksanaannya di luar ekspektasi kita, tapi ini merupakan pelaksanaan KEN yang pertama dan ke depan harus ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer