Lombok Tengah (Inside Lombok) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah (Loteng) bakal memberikan diskon pembayaran tarif kepada rumah ibadah yang telah berlangganan air bersih di perusahaan milik daerah itu. Direktur Utama PDAM Loteng, Bambang Supratomo, menjelaskan diskon untuk penggunaan air di rumah ibadah ini sudah menjadi arahan dari Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri.
“Untuk keberlanjutan program insentif marbot masjid, Pak Bupati memerintahkan kami juga di PDAM agar masjid dan rumah ibadah agar digratiskan beban pembayaran PDAM juga,” ujar Bambang, Rabu (17/7/2024).
Bambang, menjelaskan bahwa saat ini Petugas PDAM sudah mulai mendata jumlah rumah ibadah, tidak hanya masjid yang gratis termasuk pura dan gereja yang sudah berlangganan PDAM sejak lama. Semuanya akan digratiskan.
“Masih kami kaji dulu, sementara digratiskan dengan penggunaan 10 kubik atau setara 10.000 liter, dengan pemakaian 10 kubik ini saya kira sudah lebih dari cukup untuk berwudhu dan MCK di masjid dan musholla, karena jika tidak ada batasan juga khawatir salah dimanfaatkan oleh warga sekitar, jangan sampai masjid ramai tempat cuci motor/mobil karena airnya gratis,” tegasnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan pelayanan mobil tangki pada musim kemarau, untuk itu pihaknya meminta masyarakat dapat melayangkan surat atau permintaan kepada PDAM atau ke BPBD jika terjadi krisis air bersih.
“Saat krisis air bersih di musim kemarau masyarakat bisa mendapatkan air bersih dengan mudah, tidak hanya untuk pelanggan PDAM saja tapi untuk masyarakat juga. dan itu Gratis tidak dipungut biaya tapi itu tadi, harus bersurat,” katanya. (fhr)
