Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Tengah (Loteng) menyatakan kemantapan atau mulus jalan kabupaten masih belum capai 100 persen dari total 810 kilometer. Kepala Dinas PUPR Loteng, Lalu Rahadian mengatakan untuk membuat semua ruas jalan kabupaten nulis 100 persen membutuhkan dana ratusan miliar.
“Sisa jalan yang belum berstatus mantap itu 20 persen atau sekitar 160 kilometer jalan kabupaten yang belum sepenuhnya mulus,” ujarnya, Kamis (17/7/2024). Rahadian menjelaskan, untuk mengaspal seluruh jalan kabupaten butuh anggaran Rp480 miliar atau hampir setengah triliun. “Itu untuk memantapkan, itu belum termasuk untuk memelihara beda lagi anggarannya,” ungkapnya.
Rahardian mengungkapkan tahun ini Dinas PUPR tengah mengerjakan enam ruas jalan yang dikerjakan melalui dana alokasi khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). “Kami sekarang sedang mengerjakan dari DAK ada empat ruas, DBHCHT dua ruas yang besar-besar. Ini panjangnya kami belum hitung dan inilah yang akan menjadi penambahan yang mantap besok,” ujarnya.
Sementara, pihaknya tidak belum bisa pemeliharaan terhadap sejumlah ruas jalan yang sudah dikerjakan. Karena porsi anggaran tidak tersedia. “Kami khawatir itu menurun, karena pemeliharaan untuk tahun ini tidak ada. Kan ini harus dipelihara, karena kan jalan sudah lama,” bebernya.
Pemeliharan pun disebutnya baru ada di 2025 mendatang. “Tapi di tahun 2025 Insyaallah ada. Sudah ada di pagu indikatif,” tandasnya. (fhr)