Tips Aman Melakukan Pengereman dengan Rem Kombinasi: Saran dari Safety Riding Instruktur Astra Motor NTB

Mataram (Inside Lombok) – Dalam rangka meningkatkan keselamatan berkendara, Satria Wiman Jaya, Safety Riding Instruktur dari Astra Motor NTB, membagikan tips penting tentang teknik pengereman yang aman dan efektif menggunakan rem kombinasi. Tips ini sangat bermanfaat bagi pengendara sepeda motor untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.

Teknik Pengereman dengan Rem Kombinasi

1. Dominasi Rem Depan: Dalam melakukan pengereman, pengendara disarankan untuk menggunakan rem depan lebih dominan, yaitu sekitar 60-70 persen dari total pengereman. Rem depan memiliki daya cengkeram yang lebih kuat sehingga dapat memperlambat laju kendaraan lebih efektif.
2. Penggunaan Rem Belakang: Rem belakang digunakan sekitar 30-40 persen. Rem belakang membantu menjaga keseimbangan dan stabilitas sepeda motor saat pengereman, mencegah roda belakang tergelincir.

7 Riding Posture Saat Berkendara:

1. Kepala Fokus ke Depan: Pastikan kepala fokus ke depan untuk menangkap semua informasi di depan.
2. Bahu Rileks: jangan tegang, bahu harus rileks untuk mengurangi ketegangan.
3. Tangan Fleksibel: lima jari menggenggam stang kemudi & tidak ada jari yang standby di tuas rem depan atau rem belakang/kopling.
4. Siku Sedikit Ditekuk: Ini membantu dalam mengontrol motor lebih baik dan mendapat suspensi.
5. Posisi Pinggul: Duduklah di tengah-tengah jok motor, tidak terlalu ke depan atau ke belakang.
6. Posisi lutut: Pastikan lutut tidak keluar dari dimensi sepeda motor.
7. Posisi Kaki: Letakkan kaki pada pijakan kaki dengan nyaman, siap untuk mengoperasikan rem dan persneling (untuk motor matic silahkan di mentokkan sampai depan step floor.

“Menggunakan rem depan lebih dominan membantu memperlambat motor dengan lebih efektif. Namun, keseimbangan antara rem depan dan belakang sangat penting untuk menjaga stabilitas motor. Selain itu, memperhatikan postur berkendara yang benar akan sangat membantu dalam mengendalikan motor dengan baik dan aman,” ujar Satria Wiman Jaya.

Dengan menerapkan teknik pengereman ini serta memperhatikan postur berkendara yang benar, diharapkan para pengendara sepeda motor dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya. (r)