Lombok Barat (Inside Lombok) – Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta imbau warga lebih berhati-hati saat berkegiatan di pantai. Terlebih setelah adanya kasus warga Pelangan yang terseret ombak saat sedang mencari kerang, hingga kemudian ditemukan dalam keadaan sudah meninggal di Teluk Mekaki.
“Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati dengan kondisi perubahan cuaca saat ini,” ujar Suriarta, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (22/07/2024). Kondisi cuaca yang sering berangin dan gelombang yang tidak bisa diprediksi saat ini disebutnya perlu menjadi kewaspadaan bersama.
Suriarta pun menuturkan kronologi warga Pelangan bernama Seterah (45) yang dilaporkan terseret ombak saat sedang mencari kerang bersama istrinya, pada Minggu (21/07) sore. Di mana pada saat kejadian, situasi di sekitar lokasi disebut sedang baik-baik saja. “Istrinya ikut di sana (menemani mencari kerang), cuma menyaksikan dari jauh. Tiba-tiba suaminya terpeleset lalu terseret ombak,” tuturnya.
Kemudian saat korban ditemukan pada Senin (22/07) siang, kata dia, jenazahnya dalam kondisi sudah mengambang. “Korban ditemukan mengapung di sekitar lokasi,” imbuhnya.
Dia menyebut, bahwa lokasi itu memang kerap dijadikan tempat mencari kerang oleh warga setempat. “Korban sekarang sudah dimakamkan dan tidak ada pemasangan garis polisi, karena keluarga korban menerima musibah ini dengan ikhlas,” pungkas Suriarta. (yud)