31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaMataramDistribusi PPDB Tidak Merata, Masih Ada Sekolah di Mataram Kekurangan Siswa

Distribusi PPDB Tidak Merata, Masih Ada Sekolah di Mataram Kekurangan Siswa

Mataram (Inside Lombok) – Sejumlah sekolah di Kota Mataram masih mengalami kekurangan siswa. Hal ini disebabkan karena kondisi masyarakat seperti banyaknya sekolah di satu zonasi serta usia sekolah yang masih kurang di zonasi tersebut.

“Diapit oleh sekolah agama. Sekolah-sekolah yang berbasis agama,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf. Ia mengatakan, selain persaingan antar sekolah, usia anak sekolah di zonasi tersebut sangat minim.

Sekolah yang kekurangan siswa setelah PPDB salah satunya seperti yang terjadi di SDN 31 Mataram. “Kita sudah arahkan sesuai zona, tapi ya tidak bisa kita paksakan orang tua,” katanya.

Ia menjelaskan, rombongan belajar (rombel) di masing-masing sekolah khusus SD yaitu maksimal empat, sementara untuk SMP 11 rombel di setiap jenjang. Jumlah ini berdasarkan standar nasional. “Tidak ada penambahan kelas. Misal 11 jadi 12 itu karena itu bertentangan dengan regulasi. Nanti tidak dibayarkan profesinya, dan banyak dampaknya,” katanya.

Sementara jika ada sekolah yang kekurangan siswa dikatakan Yusuf masuk kategori sekolah kecil. Kondisi ini tidak saja terjadi di Kota Mataram melainkan juga di daerah lain. “Di Jawa juga banyak. Termasuk sekolah kecil, dan tetapi diakui jam belajar,” tegasnya.

Pemerintah Kota Mataram sambung Yusuf akan melakukan merger untuk sekolah-sekolah yang berdekatan. Penggabungan ini dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada peraturan walikota (perwal) nomor 22 tahun 2022. “Kita sudah diberikan kewenangan oleh pak walikota untuk melakukan merger atau pemekaran boleh juga. Pemekaran, merger atau penutupan ada kan,” katanya.

Penutupan, merger hingga pemekaran sesuai dengan analisis terlebih dahulu. Jika kajian dinyatakan sudah sesuai maka akan dilakukan. “Kita Dinas Pendidikan tidak bisa langsung melakukan merger begitu. Ada kajian akademisnya,” ucapnya.

Sekolah yang berpotensi dimerger yaitu SDN 15 Mataram dan SDN 19 Mataram. Merger kedua sekolah ini karena berdekatan atau bahkan satu tembok. “Ini sudah dikaji oleh BRIDA dan apa rekomendasinya nanti kita akan lakukan,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer