27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TimurTMMD 121 Resmi Dibuka, Danrem dan Pemda Lotim Tekankan Sasaran Non Fisik

TMMD 121 Resmi Dibuka, Danrem dan Pemda Lotim Tekankan Sasaran Non Fisik

Lombok Timur (Inside Lombok) – Pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke – 121 secara resmi dimulai di Lombok Timur dengan menyasar dua desa yakni Loyok dan Kesik. Dalam TMMD ini Danrem menegaskan tak hanya fokus pada sasaran fisik, namun juga tak melupakan sasaran non fisik.

Penjabat Bupati Lombok Timur, M. Juaini Taofik mengatakan bahwa di tengah keterbatasan fiskal daerah tentu juga berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat Lombok Timur. Seperti pada TMMD bagaimana program bisa berjalan optimal meski anggarannya terbatas.

“Saya pelajari TMMD ini pada tahun 80-an, bagaimana uang yang terbatas namun dapat menghasilkan program yang optimal. Itulah karakter dari TMMD ini dari sisi anggaran,” ujarnya usai apel pembukaan TMMD ke-121, Rabu (25/07/2024).

Dikatakannya juga, anggaran yang dialokasi senilai Rp1,5 miliar oleh Pemerintah Daerah Lombok Timur untuk sasaran irigasi sepanjang satu kilometer lebih dan talud sepanjang 600 meter di dua desa tersebut dapat dikembangkan untuk sasaran lainnya melalui TMMD.

“Kalau kita gunakan satuan sarana harga (SSH) kabupaten, untuk program itu kami membutuhkan dana sekitar Rp2,6 miliar. Namun dengan dana sekitar Rp1,5 yang lita alokasikan, Satgas berkeyakinan mampu untuk memenuhi 3T (Tepat utuh, Tepat sasaran, dan Tepat Waktu),” ungkapnya.

Langkah-langkah Pemerintah Daerah Lombok Timur dalam mengentaskan penyakit masyarakat, ditegaskan Juaini melalui penyuluhan dan pendekatan. Selanjutnya yakni masalah stunting meski tidak kelihatan dampaknya, namun diminta untuk para prajurit yang melakukan TMMD untuk berinteraksi dengan masyarakat untuk mencegah pernikahan dini sebagai penyebab utama stunting.

“Semoga prajurit dalam waktu singkat di TMMD mampu memberikan penyuluhan dengan diberikan contoh jika anaknya mau dijadikan tentara tentu syarat utamanya harus sehat dengan calon ibu bapak tidak menikah dini,” tuturnya.

Usai apel pembukaan TMMD , Danrem 162 Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan bahwa TMMD yang ke 121 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan untuk NTB menyasar dia desa di Lombok Timur yakni Desa Loyok Kecamatan Sikur dan Desa Kesik di Kecamatan Masbagik. “Ada beberapa sasaran fisik yang dilakukan seperti pentalutan sepanjang 1.600 meter untuk dua desa yang dapat mengairi lahan seluas 400 hektare pemanfaatannya,” ucapnya, Rabu (24/07/2024).

Selain itu juga terdapat tambahan sasaran fisik seperti rehab RTLH, rabat jalan, rehab mushola, mck, dan sumur bor. Dikatakan Danrem bahwa Itu semua merupakan sasaran tambahan dari sejumlah anggaran yang ada. “Namun yang tak kalah pentingnya yakni bagaimana sasaran fisik ini bisa menyelesaikan atau mencapai target sasaran nok fisiknya,” jelasnya.

Di samping menjalankan program fisik, para prajurit yang melaksanakan pembangunan juga diminta untuk melakukan penyuluhan, wawasan kebangsaan untuk bagaimana menanamkan rasa patriotik dan cinta tanah air kepada warga setempat khususnya di Lombok Timur.

“Tak lupa pula harus mampu memberantas penyakit masyarakat seperti narkoba, miras dan kriminalitas sertai keamanan lainnya. Tentunya sasaran fisik dan non fisik bukan hanya berbicara teknis saja, melainkan juga kolaborasi dengan seluruh pihak untuk mencapai efisiensinya,” katanya.

Danrem juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Daerah Lombok Timur yang telah membantu dari segi pendanaan sekitar Rp1,6 miliar pada TMMD ke-121. Serta semua instansi yang terlibat dalam pelaksanaan program TMMD. “Pada saat penutupan harus semua tujuan dan sasaran bisa selesai,” tekannya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer