31.5 C
Mataram
Jumat, 1 November 2024
BerandaDaerahNTBJelang Pilkada, Daerah Rawan di NTB Sudah Dipetakan

Jelang Pilkada, Daerah Rawan di NTB Sudah Dipetakan

Mataram (Inside Lombok) – Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 ini, kesiapan pengamanan terus dimaksimalkan. Daerah-daerah rawan pun sudah dipetakan dan mulai diantisipasi.

Penjabat Gubernur NTB, Hassanudin mengatakan TNI/Polri sudah melakukan apel gelar pasukan pengamanan pilkada serentak. Gelar pasukan ini untuk memastikan kesiapan petugas dalam rangka menciptakan kondusifitas wilayah. “Gelar pasukan pengamanan pilkada serentak. Kesiapan TNI/Polri dalam rangka menciptakan kondusifitas wilayah untuk mendukung pelaksanaan pilkada serentak,” katanya, Rabu (24/7) pagi.

Pengamanan pilkada ini disebutnya sudah dilengkapi dengan perlengkapan-perlengkapan dari Mabes Polri. Selain itu, memastikan kesiapan tersebut sudah dilakukan pelatihan kepada para personil. “Sudah didukung perlengkapan-perlengkapan dari mabes polri. Kesiapan personel sudah dilakukan pelatihan dan sudah disiapkan dukungan-dukungan terkait,” katanya.

Daerah-daerah rawan di NTB sudah mulai dipetakan. Pemprov NTB bersama aparat kepolisian juga sudah melakukan antisipasi. “Semua sudah dipetakan dalam bentuk antisipasi,” ujarnya.

- Advertisement -

Hassanudin optimis pilkada di daerah ini bisa berjalan harmoni. Pelaksanaan pilkada di NTB akan terlaksana dengan kondusif dan masyarakat ikut terlibat mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. “Saya juga optimis bahwa harmoni dalam keragaman kehidupan NTB akan terlaksana dengan kondusifitas yang baik dan menyukseskan kegiatan ini,” katanya.

Sementara itu, Kabaharkam Polri, Komjen. Pol. Mohammad Fadil Imran mengatakan apel yang digelar bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persiapan, personel, peralatan, kendaraan, serta sarana dan prasarana dalam pilkada serentak mendatang. Mengingat pilkada serentak merupakan bagian dari perwujudan demokrasi indonesia yang akan dilaksanakan di 545 wilayah, terdiri dari 37 Provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota.

“Polri bertanggung jawab untuk menjaga situasi yang aman, damai dan kondusif, sehingga semua perlu dipersiapkan, dilatih agar personel memiliki kemampuan, peralatan, berada pada tahap siap pakai sehingga kita bisa melaksanakan tugas dengan baik,” tuturnya

Adapun bantuan yang diberikan, yaitu kendaraan dan kopassus, yang harapan kedepannya dapat dimanfaatkan sebaiknya dalam mendukung dan mensukseskan Pilkada serentak dan kegiatan operasional lainnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer