Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram akan mengaktifkan kembali kawasan eks Bandara Selaparang. Salah satu rencana yang disusun adalah membuat pusat kuliner dan oleh-oleh khas daerah di sana.
Walikota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan pemanfaatan kembali eks Bandara Selaparang itu menjadi keinginan bersama dengan PT Angkasa Pura. Pemanfaatkan ini kawasan eks bandara selaparang tidak secara keseluruhan melainkan beberapa spot.
“Menyampaikan keinginan bersama untuk memaksimalkan kawasan eks Bandara Selaparang. Kita memiliki kesepahaman dalam memanfaatkan atau mengelola eks bandara ini. Kemudian bentuk konkritnya adalah. Tidak semua kawasan terutama area depan,” katanya Kamis (25/7) pagi.
Ia mengatakan, dari usulan yang sudah diajukan Pemkot Mataram yaitu sebagai sentra kuliner dan juga beberapa spot menjadi tempat rekreasi masyarakat. Secara teknis pemanfaatan kawasan tersebut belum persiapkan.
“Jadikan sebagai sentra kuliner UMKM kemudian juga aktivitas rekreasi yang diisi kegiatan hiburan bagi masyarakat. Teknisnya kita belum kita persiapkan tentang pemanfaatan kawasan,” katanya.
Dengan diaktifkan kembali kawasan tersebut, Pemkot Mataram akan melakukan penataan atau membersihkannya. Bangunan-bangunan yang ada akan direvitalisasi karena sudah banyak yang mengalami kerusakan.
“Nah sekarang ini PT Angkasa Pura melalui GM-nya membuka diri, kita juga apresiasi ini dan kita akan mulai proses ini. Dan mungkin ada spot area itu yang memang menjadi polusi mata. Bangunan tua yang tidak diurus dan ilalang tinggi,” katanya.
Kawasan tersebut juga bisa nantinya menjadi perluasan untuk car free day (CFD). “Bisa jadi tempat showroom, art shop, galeri dan tamu bisa datang kesana. Bisa juga sebagai perluasan CFD,” katanya.
Menurut Mohan, potensi pengembangan kawasan sebagai pusat ekonomi sangat besar. Tidak saja bagi Pemkot Mataram melainkan juga bagi PT. Angkasa Pura. “Duduk bersama dan mendapatkan benefit dari itu. kan beban juga bagi Angkasa pura karena harus bayar PBB sementara kawasan tidak produktif,” katanya.
Sementara itu, General Manager Bandara Lombok, Barata Singgih Riwahono mengatakan dari koordinasi yang dilakukan banyak hal yang disepakati. Salah satunya memaksimalkan kembali lahan eks bandara eks selaparang. “Banyak hal kita bersepakat bagaimana kita memaksimalkan kembali lahan Selaparang itu untuk lebih baik lagi,” katanya.
Ia mengharapkan, kerjasama dengan Pemda Kota Mataram ini yaitu bisa mengaktifkan kembali bandara eks Selaparang. “Terkait area yang akan intinya kita membuat eks bandara Selaparang ini lebih produktif lagi,” tegasnya. (azm)