26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaPolitikSiap Daftar Pilkada Kota Mataram, Pasangan Calon AQUR Lengkapi Syarat Kursi

Siap Daftar Pilkada Kota Mataram, Pasangan Calon AQUR Lengkapi Syarat Kursi

Mataram (Inside Lombok) – Pasangan bakal calon walikota mataram, Lalu Aria Dharma dan calon wakil walikota mataram, Weis Arqurnain sudah mengantongi 11 kursi untuk pendaftaran di KPU Agustus mendatang. Meski sudah cukup syarat kursi, pasangan ini masih akan membuka ruang untuk partai politik yang lain.

Aria mengatakan komunikasi sudah dilakukan dengan sejumlah partai untuk bisa mendapatkan dukungan maju pada pilkada 2024 ini. Mundur sebagai ASN merupakan salah satu bentuk keseriusannya untuk maju sebagai calon walikota di pilkada Mataram.

“Kalau secara matematis sudah mencukupi. PKS ada 6 dan PPP ada lima kursi jaadinya 11 dari 8 minimal, tapi kami ini masih melakukan komunikasi-komunikasi dengan beberapa partai. Kami masih membuka ruang untuk didukung beberapa partai,” katanya.

Partai politik yang rencananya akan memberikan dukungan kepadanya yaitu Demokrat, Gerindra, PAN dan Hanura. “Komunikasi masih intens masih berproses. tentunya dengan hari ini kami mendapatkan SK B1-KWK,” katanya.

Menurutnya, isu yang berkembang di masyarakat bahwa hanya ada satu calon di Kota Mataram ini akan pupus. Karena dari dukungan yang diberikan pasangan yang dengan sebutan AQUR ini siap untuk mendaftar ke KPU.

“Sudah siap dibawa ke KPU untuk mendaftar artinya yang berkembang di masyarakat bahwa ada wacana kotak kosong ya hampir pupus. Kalau ada yang berwacana Mataram akan ada kotak kosong ya bisa jadi. tapi mungkin kami yang melawan kotak kosong,” ungkapnya.

Ia menegaskan, pasangan bakal calon AQUR ini tidak memborong semua partai. Hanya saja komunikasi yang dibangun dengan partai-partai tersebut bagian dari hubungan sesama dan menghargai partai-partai yang ingin memberikan dukungan kepadanya.

“Kami tidak ada keinginan untuk memborong partai. Kita hanya kalkulasi secara matematis kita menghargai partai-partai. Jangan sampai ada kesan kami setelah cukup kendaraan ini tidak butuh. Itu kan tidak baik,” katanya.

Sebagai mantan sekretaris DPRD Kota Mataram, komunikasi dengan partai-partai sudah dibangun sejak lama. “Karena saya pribadi sekian belas tahun berinteraksi dengan dewan kota dan notabene pentolan-pentolan politik jadi habluminannas itu selalu kita jaga,” ucapnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer