31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok BaratPerbaikan Jembatan di Senggigi Sebabkan Kemacetan, Polsek Batulayar Turunkan Personel

Perbaikan Jembatan di Senggigi Sebabkan Kemacetan, Polsek Batulayar Turunkan Personel

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pembangunan jembatan di kawasan dekat beberapa hotel di wilayah Senggigi sempat sebabkan kemacetan hingga antrean panjang kendaraan di akhir pekan kemarin. Terlebih saat jam para petugas sedang beristirahat, terlihat kendaraan terutama roda empat dari arah utara maupun selatan tak bisa berjalan maju karena sempitnya jalan yang bisa dilintasi.

Akibat perbaikan jembatan itu memang diterapkan sistem one way atau buka tutup. Namun, kendaraan yang hendak melintas pun tidak bisa mundur karena panjangnya antrean kendaraan lain yang sudah berjejer di belakang. Akibatnya, kemacetan sempat terjadi cukup lama dan membuat terjadinya keributan antar para pengendara.

Polsek Batulayar pun kini menerjunkan personel untuk membantu mengatur lalu lintas, guna mencegah terjadinya kemacetan lagi. “Pada akhir pekan di wilayah Senggigi, terjadi kemacetan lalu lintas akibat perbaikan jembatan utama di dusun Loco, depan Hotel Montana yang sedang berlangsung,” ujar Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, Senin (04/08/2024).

Ia mengakui kemacetan yang terjadi akhir pekan kemarin juga karena meningkatkan volume kendaraan yang melintasi kawasan wisata Senggigi. “Hari Sabtu dan Minggu, biasanya menjadi waktu sibuk dengan wisatawan dan penduduk setempat yang bepergian untuk menikmati liburan,” jelasnya.

Sehingga kata dia, kondisi itu menyebabkan diberlakukannya sistem buka tutup dan jalan satu arah. Pada jembatan yang dilalui karena tidak ada jalur alternatif lainnya. “Kami sudah terjunkan personel untuk mengatur arus kendaraan yang melintas. Untuk memberikan arahan kepada para pengemudi, memastikan setiap kendaraan bergerak dengan tertib,” papar Kardhianto.

Polisi juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Lobar untuk memberikan informasi mengenai perbaikan jembatan dan menempatkan rambu-rambu peringatan di titik-titik strategis. “Kami ingin memastikan bahwa perjalanan di wilayah Senggigi tetap dapat berlangsung dengan aman,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer