Mataram (Inside Lombok) – Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi mendapatkan teguran dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Teguran ini lantaran disebut aktif mengikuti kegiatan-kegiatan politik, mengikuti niatnya untuk maju di pilkada NTB tahun ini.
“Klarifikasi itu sebelum saya masuk (menjadi Pj Gubernur NTB, Red). Beliau sudah saya berikan kesempatan dan sesuai dengan surat tersebut untuk memberikan surat klarifikasi,” kata Penjabat Gubernur NTB, Hassanudin belum lama ini.
Ia mengatakan, KASN akan memberikan rekomendasi kepada Gita, terkait cuti di luar tanggungan atau mengundurkan diri. “Ada dua saran dari KASN dan sudah kita berikan kepada beliau,” ujarnya.
Dari dua rekomendasi tersebut, Gita diminta segera melapor untuk bisa memilih salah satu dari saran yang diberikan KASN. “Nanti akan melaporkan kepada kita,” lanjut Hassanudin.
Sementara itu, Gita mengaku sudah menerima surat dari KASN dan menjadi perhatian. Karena kegiatan partai yang diikuti berdasarkan undangan dan bukan menjadi peserta yang aktif. “Kami mendapatkan undangan dan kami hadir. Waktu itu berjanji untuk tidak eksklusif. Jadi siapapun partai yang mengundang ini mungkin partai itu mengapresiasi kader bangsa,” katanya.
Kegiatan-kegiatan yang digelar kata Gita sudah dijelaskan kepada KASN. Terkait dengan rekomendasi yang diberikan yaitu cuti di luar tanggungan dan mundur sebagai ASN, ia menegaskan agar segera mengambil keputusan. “Mundur sedang diproses. Kan proses mundur (PJ Gubernur, Red) tanpa teman-teman tahu, saya minta mundur ke Pak Tito dan itu berproses dan tidak mencederai netralitas,” katanya.
Ia menerangkan, saat ini surat pengunduran diri sebagai ASN ini masih dalam proses. “Kami komunikasi yang efektif dengan KASN,” tutupnya. (azm)
