Lombok Tengah (Inside Lombok) – Warga Dusun Suren, Desa Montong Gamang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Amaq Kasman (73) merelakan rumah dan tanah miliknya dijadikan jalan penghubung antar dusun di desa setempat.
Amaq Kasman saat ditemui di Lombok Tengah, Rabu, menyampaikan bahwa ia dan keluarganya ikhlas membongkar rumahnya yang berukuran 7 x 8 meter dan dapur 4 x 6 meter untuk dijadikan jalan baru.
“InsyaAllah saya ikhlas membongkar rumah dan menyerahkan tanahnya untuk pembangunan jalan baru, semoga bisa menjadi amal jariah,” ujarnya.
Amaq Kasman hanya meminta kompensasi untuk membiayai pembangunan kamar mandi dan MCK disamping rumah anaknya.
Pembukaan jalan baru sepanjang 1.450 meter dikerjakan oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 tahun 2019 Kodim 1620/Lombok Tengah dengan melibatkan masyarakat setempat.
Pembukaan jalan baru yang menghubungkan antara Dusun Suren dan Dusun Embung Karung, Desa Montong Gamang tersebut tidak hanya mengambil lahan persawahan, namun juga melalui satu unit rumah dengan dapur milik Amaq Kasman (73) warga Dusun Suren Desa Montong Gamang, Kabupaten Lombok Tengah.
Kepala Desa Montong, Gamang H. M. Amin Abdullah saat dikonfirmasi di lokasi pembangunan jalan yang didampingi Babinsa setempat Serka Basri Hariwanto membenar apa yang sampaikan Amaq Kasman.
“Ya, Amaq Kasman memang betul memberikan tanahnya untuk digunakan sebagai jalan dengan membongkar rumah miliknya,” ungkap Kades.
Selain itu, lanjutnya Amaq Kasman meminta untuk dibuatkan MCK sebagai pengganti bangunan rumah miliknya.
“Kami sudah menyetujuinya sesuai permintaan. Semoga semuanya berjalan aman dan lancar,” katanya. (Ant)