24.5 C
Mataram
Kamis, 24 Oktober 2024
BerandaBerita UtamaDPS Lotim Pada Pilkada 2024 Hampir Sentuh Angka Satu Juta

DPS Lotim Pada Pilkada 2024 Hampir Sentuh Angka Satu Juta

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) memiliki jumlah penduduk yang paling banyak di antara kabupaten/kota lainnya di NTB. Tak heran jika Lotim juga menjadi kantong suara yang diperebutkan pada Pilkada 2024 lantaran jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang hampir menyentuh angka satu juta jiwa.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Tingkat Kabupaten Lombok Timur untuk Pilkada 2024 telah dilaksanakan, di mana Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) sebanyak 974.932 jiwa.

Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah mengatakan jumlah DP4 sebanyak 974.932 jiwa, namun setelah dilakukan proses klinis angkanya naik menjadi 995.477 jiwa. Sedangkan untuk jumlah TPS 1.912 ditambah satu TPS khusus.

“Dalam pleno tentunya jumlah pemilih dapat berkuran maupun bertambang seiring dengan adanya saran, masukan, dan perbaikan yang diajukan oleh peserta pleno,” ungkapnya, Senin (12/08/2024).

- Advertisement -

Sementara itu, Pj Bupati Lotim, H. M. Juaini Taofik mengatakan kesuksesan dalam Pilkada mendatang tentunya tak terlepas dari suksesnya setiap tahapan yang dilaksanakan oleh KPU, termasuk jumlah daftar pemilihnya.

“Tentunya yang diketahui masyarakat yakni hari H saja, tapi sebelum suksesnya itu ada tahapan yang rumit yang harus dijalani penyelenggara,” jelasnya.

Diingatkan Taofik, kualitas Pemilu 2024 semakin terlihat. Jika pelanggaran yang ada pada setiap tahapannya kecil, hal itu menandakan suksesnya penyelenggaraan.

“Semakin kecil pelanggaran, semakin baik pula penyelenggaraan,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Taofik berharap agar semua penyelenggara saling mengingatkan dan menjalin komunikasi yang baik antar seluruh elemen. Sehingga nantinya dapat menghasilkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berkualitas.

“Kita juga terus mendorong perekaman KTP agar masyarakat dapat memberikan hak pilihnya di Pilkada nanti, namun terlepas dari itu, ada atau belum terdaftarnya masyarakat harus diakomodir haknya pada Pilkada nanti,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer