29.5 C
Mataram
Kamis, 24 Oktober 2024
BerandaAdvetorialBantu Penuhi Kebutuhan Tenaga Profesional, Hamzar Kembali Mewisuda Ratusan Sarjana

Bantu Penuhi Kebutuhan Tenaga Profesional, Hamzar Kembali Mewisuda Ratusan Sarjana

Mataram (Inside Lombok) – Yayasan Maraqitta’limat kembali mewisuda ratusan sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) untuk yang kedua kalinya, di tahun 2024 ini.

Di mana jumlah wisudawan dari STKIP berjumlah 174 orang dengan rincian S1 PGSD sebanyak 131 orang, serta S1 PAUD 43 orang. Kemudian wisudawan dari STIKES sebanyak 170 orang. Dengan rincian sarjana dari program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) S1 Ilmu Keperawatan berjumlah 24 orang, serta RPL S1 Pendidikan Bidan berjumlah 76 orang. Kemudian wisudawan untuk S1 Pendidikan Bidan Reguler sebanyak 15 orang, Profesi Ners 42 orang dan Profesi Bidan sebanyak 13 orang.

Ketua Yayasan Maraqitta’limat, H. M Fadlurrahman S.Kom., M.Si mengakui bahwa ini merupakan kali pertamanya yayasan tersebut menggelar wisuda dengan dihadiri dua orang tua wali mahasiswa sekaligus. Untuk mendampingi anak-anak mereka dalam momen bahagia tersebut.

- Advertisement -

“Yang pasti kita sebagai lembaga pendidikan memberikan peluang (mendukung pemenuhan kebutuhan) bagi tenaga kesehatan,” ujar pria yang akrab disapa Bang Haji ini, usai acara wisuda di Mataram, Senin (12/08/2024).

Dengan lahirnya para sarjana-sarjana yang mumpuni di bidangnya itu, diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan tenaga kerja di NTB.

“Jadi kalau pemerintah daerah atau pemerintah provinsi membutuhkan tenaga perawat atau bidan yang berkualitas. Kami siap untuk itu,” tegasnya.

Begitu juga dengan sarjana tenaga pendidik yang juga telah dihasilkan oleh STKIP Hamzar. Mereka siap membantu memenuhi kebutuhan, mulai dari guru PAUD, TK, hingga SD.

Terlebih, yayasan yang berbasis di Mamben Lauq itu dalam setahunnya bisa menggelar wisuda selama dua kali. Hal itu diakuinya sesuai dengan anjuran LLDIKTI, satu kali di semeter ganjil dan satu kali di semester genap.

“Dan memang supaya kita bisa lebih banyak mewisuda, supaya tidak terjadi penumpukan (mahasiswa). Sesuai arahan Dikti, kita harus bisa sesegera mungkin meluluskan,” terangnya.

Setelah para sarjana itu diwisuda, masa tunggunya tidak terlalu lama. Jika ada pembukaan lowongan CPNS atau pun PPPK, maka mereka bisa langsung ikut mendaftar. “Jadi langsung terserap mereka (para sarjana),” imbuhnya.

Pihaknya pun mengaku berupaya mengatur ritme kelulusan dengan mempertimbangkan agar tetap stabil dan tidak naik dan turun.

Begitu pun dengan penerimaan mahasiswa baru, yang disebutnya saat ini masih sedang berjalan. Bahkan, saat ini untuk STIKES Hamzar sendiri, diakuinya mahasiswa baru sudah berjumlah 200 lebih dan itu sudah melampaui target yang merka pasang. Karena saat ini, kata dia, mahasiswa yang berkuliah di sana tidak hanya dari Lombok Timur saja. Bahkan banyak juga yang dari Mataram, hingga Bima dan Sumbawa.

“Bahkan beberapa ada yang kami tolak, karena kita juga harus mempertimbangkan kapasitas kuota kita,” pungkas pria berkaca mata ini.

Sementara itu, Anggota Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat , Ustaz Muhammad Rizky Hamzar HK, MA dalam sambutannya mengapresiasi sarjana-sarjana berkualitas yang telah dicetak oleh Hamzar.

“Kita harapkan para lulusan memiliki kompetensi, kemampuan yang cukup untuk terjun ke masyarakat,” ungkap Rizky.

Pihaknya berharap, agar para lulusan Hamzar bisa profesional, berdedikasi serta bertanggungjawab dalam mengamalkan ilmunya. Sehingga bisa membantu pemerintah mengatasi persoalan pengangguran, hingga memenuhi kebutuhan profesi tersebut sesuai kebutuhan daerah.

“Maraqitta’limat telah menyumbang lulusan-lulusan terbaik untuk bisa ikut menyelesaikan masalah di daerah kita,” tandas pria yang baru saja tuntas melaksanakan pendidikan di Maroko ini.

Wisuda bersama dan pengambilan sumpah STIKES dan STKIP Hamzar itu pun dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat TGH. Hazmi Hamzar, S.H., M.H. kemudian pengurus besar Nahdatul Wathan (PBNW) TGH. Gede Khairul Fatihin, serta para pejabat dari LLDIKTI wilayah VIII dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB. (Yud)

- Advertisement -

Berita Populer