27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaMataramJamin Kenyamanan Pelanggan, SEON Pastikan Seluruh Bahan Makanan dan Minuman Higienis

Jamin Kenyamanan Pelanggan, SEON Pastikan Seluruh Bahan Makanan dan Minuman Higienis

Mataram (Inside Lombok) – Usaha makan di Kota Mataram makin menjamur. Saat ini usaha makanan yang banyak didatangi anak muda yaitu Seon. Usaha makan yang menyediakan aneka menu seafood sedang naik daun.

Pemilik tempat makan SEON di Monjok, Dimas mengatakan usaha makanan yang dimilikinya baru berjalan tiga tahun. Bahan-bahan makanan yang dijamin bersih termasuk air yang digunakan. “Sumber air yang digunakan itu air mineral dalam sehari 3-4 galon,” katanya.

Hal itu disampaikannya, merespon beredarnya video yang menyebut sumber air yang digunakan di SEON adalah sebuah sumur yang ada di bagian bawah jembatan dekat angkringan itu. Nyatanya, sumur yang dimaksud sebelumnya hanya digunakan untuk menyiram lahan agar tidak berdebu, dan sekarang sudah tidak digunakan lagi.

“Sudah ada petugas khusus yang mengantar langsung. Bukan dari sumur yang sudah tercemar itu kita pakai buat siram-siram biar tidak debu,” katanya. Saat ini, sumur tersebut sudah lama tidak digunakan lantaran pipanya hilang. Selain pipa, pompa air yang ada juga diambil oleh oknum serta penutup sumur yang dirusak. “Makanya sumur itu tidak dipakai lagi. Memang ada di pipa, tapi tidak ada sampai di atas,” katanya.

Sementara terkait sampah yang banyak menumpuk, ditegaskan bukan dari SEON melainkan sampah rumah tangga yang dibuang orang tidak bertanggung jawab. Karena sampah yang ada di SEON sudah ada petugas khusus yang rutin mengangkutnya. “Sebelum nonaktifkan sumur itu, samping kiri dan kanan sudah bersih. Tapi banyak sampah rumah tangga,” katanya.

Sumur tersebut juga bukan dibuat oleh pihak SEON melainkan sudah ada sejak proyek pembangunan jembatan. Pembuatan sumur itu menurutnya untuk mempermudah proses pengambilan air pada pembangunan jembatan. “Itu sumber air proses proyek jembatan itu sudah ada. Sempat sekali sumur itu kering, dan kami gali ulang untuk memperdalam tapi setelah kehilangan beberapa kali sudah tidak dipakai lagi,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer