32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaPeristiwaDitinggal Bekerja, Satu Rumah Warga di Bayan Habis Terbakar Akibat Jojor Lilit

Ditinggal Bekerja, Satu Rumah Warga di Bayan Habis Terbakar Akibat Jojor Lilit

Lombok Utara (Inside Lombok) – Kapolsek Bayan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran sebuah rumah di Dusun Pok Sirem, Desa Batu Rakit, Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU). Kebakaran ini terjadi ketika rumah ditinggal pergi bekerja oleh pemiliknya dengan posisi menyalakan jojor lilit (lampu tradisional/obor).

Kapolsek Bayan, Iptu I Made Widiarta mengatakan peristiwa terjadinya kebakaran rumah warga milik Rasawi pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 wita. Berawal sekitar pukul 19:30 wita. Pemilik rumah menyalakan lampu tradisional yang terbuat dari benang kapas (jojor lilit) dan diletakan di dinding rumahnya. Dimana rumah tersebut terbuat dari anyaman bambu, sehingga api cepat merambat.

“Jadi pemilik rumah ini bersama istri dan anaknya pergi untuk bekerja membersihkan buah cengkeh. Sekitar pukul 20.00 wita, mertua pemilik rumah ini melihat ada kobaran api sudah membesar dari rumahnya,” ungkapnya, Jumat (23/8).

Besarnya kobaran api habis membakar atap rumah Rasawi, dengan mertua korban memanggil anaknya yang sedang tertidur. Sayangnya, api terus membesar dan menjalar keseluruh rumah serta membakar isinya. Kemudian memanggil damkar, namun karena akses jalan ke TKP sehingga armada damkar tidak bisa masuk.

“Pihak Damkar menerima laporan tersebut setelah sudah habis terbakar. Api padam dengan sendirinya sekitar pukul 23.30 wita. Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut,” terangnya.

Terjadi kebakaran di Kecamatan Bayan dalam minggu ini sudah dua kali, sebelumnya terjadi di rumah adat Dusun Loloan dan sekarang satu rumah warga. Melihat kejadian tersebut, dihimbau kepada seluruh masyarakat selalu waspada. Baik itu peralatan elektronik maupun arus pendek yang lain serta kompor gas atau lampu tradisional jika meninggalkan rumah.

“Sekarang musim kemarau dan sangat rentan akan terjadinya kebakaran, apalagi kebakaran lahan. Mari sama-sama saling mengingatkan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran lagi,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer