Lombok Utara (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Utara (KLU) untuk indeks kerawanan pemilihan masuk dalam kategori sedang. Namun pengamanan tetap dilakukan untuk menghindari terjadi pelanggaran dan bentrok antara masyarakat. Dalam hal ini Polres Lombok Utara memperketat pengamanan, terutama pada masa pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Utara.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro mengatakan, sampai dengan saat ini Kabupaten Lombok Utara situasi dalam daerah aman nyaman dan damai. Meskipun saat ini sudah bergulir pilkada serentak dan sudah memasuki pendaftaran sejak 27 Agustus 2024 dan berakhir di 29 Agustus. Pihaknya juga sudah melaksanakan operasi terpusat, mantap praja 2024.
“Tahap yang sudah kita laksanakan yakni operasi gatari praja dalam rangka cooling system, itu untuk mendinginkan situasi politik tentunya dengan bergulirnya pesta demokrasi ini,” ujarnya, Rabu (28/8).
Pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini bersifat pencegahan yang menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Sedangkan untuk titik rawan, tentunya ada disetiap tempat, begitu juga dengan Lombok Utara.Selain itu, pihaknya juga senantiasa berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu. Agar jangan sampai adanya pergesekan massa yang akhir bisa ketemu di suatu titik, hal tersebut yang mengakibatkan kerawanan.
“Ini sudah kita antisipasi, kita senantiasa berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Jikalau kita bisa memanfaatkan, jangan sampai adanya pertemuan massa, misalkan pelaksanaan pendaftaran ketika pulang atau perginya, jangan sampai ada pertemuan antara kedua masa itu yang bisa memancing keributan,” jelasnya.
Upaya pencegahan pun tetap dilaksanakan, saat ini sedang melaksanakan kegiatan mantap praja 2024, disitu ada beberapa satgas yang melaksanakan tugasnya di bidang masing masing. Seperti upaya preventif, preemtif, kemudian dilaksanakan patroli cyber, kunjungan ke tokoh masyarakat untuk mendinginkan situasi karena ini pesta demokrasi di Lombok Utara.
“Yang namanya pesta pasti meriah, tapi jangan sampai terganggu keamanan dan ketertiban di Lombok Utara. Menghimbau kepada seluruh masyarakat KLU sama-sama menjaga kampung kita agar senantiasa aman. Kita TNI Polri menjaga netralitas demi menjaga Lombok Utara aman, nyaman,” demikian. (dpi)