Lombok Timur (Inside Lombok) – Mantan Bupati Lombok Timur (Lotim) ikut mengawal pendaftaran pasangan bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati Lotim, Rumaksi dan Achmad Sukisman Azmy atau paket RAMAH untuk melakukan proses pendaftaran di KPU. Menurutnya, selama ini Bupati Lotim selalu dari wilayah tengah dan selatan, sehingga Rumaksi hadir menjadi perwakilan Lotim bagian utara dan timur untuk maju dalam perebutan kursi pimpinan bupati.
Sukiman sendiri saat ini menjadi Ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan RAMAH. Ia mengaku memberikan kesempatan kepada para tokoh dari timur dan berharap kemenangan berpihak pada paket RAMAH. “Saya berharap pasangan RAMAH ini bisa menang dalam Pilkada ini untuk mewakili wilayah utara, timur, barat, dan selatan,” ungkapnya, Rabu (28/08/2024).
Sukiman mengatakan bahwa pembangunan yang selama ini ia jalankan baik itu infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) dipercayakan dilanjutkan ke paket RAMAH, sebab mantan pasangannya tersebut mengetahui apa yang sudah dilakukan bersamanya sebelumya.
“Pak Rumaksi ini pasangan saya dulu di paket SUKMA, jadi dia sudah tau seluk beluknya dan tau apa yang akan dilakukannya. Banyak juga prestasi yang kita dapatkan bersama seperti IPM Lotim naik, Lotim Berkembang, beasiswa anak yatim dan banyak lagi,” tuturnya.
Ia memastikan apa yang sudah dijalankannya selama lima tahun kepemimpinannya pada periode 2018-2022. Sukiman menyerukan kepada semua pendukung dan simpatisan RAMAH untuk mendukung penuh dan memenangkan bapaslon tersebut pada Pilkada mendatang. “Tentunya saya akan berjuang maksimal untuk kemenangan pasangan RAMAH ini untuk mewujudkan Lotim yang unggul dan sejahtera,” jelasnya.
Sementara itu, Rumaksi menegaskan bahwa alasan utama dirinya maju pada pilkada 2024 dengan didampingi Achmad Sukisman Azmy dengan tekad dan niat tulus untuk mewujudkan Lotim yang religius, adil, unggul, makmur, amamahu, sejahtera dan harmonis (RAMAH). “Kami berkomitmen melanjutkan program pemerintahan SUKMA yang terkendala akibat faktor bencana alam gempa bumi dan Covid-19, sehingga pemerintahan waktu itu hanya dapat berjalan efektif selama 2 tahun,” ujarnya.
Fokusnya jika diberikan amanah dalam pemerintahan selama 5 tahun kedepan akan lebih baik dari sekarang. Demi beberapa fokus yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan semua itu yang pertama mewujudkan masyarakat yang religius dan membangun SDM yang unggul. Kedua mewujudkan pembangunan infrastruktur fisik secara merata dan berkeadilan.
Dikatakannya jalan di selatan belum tentu lebih baik dari yang di utara, begitu juga sebaliknya. “Pemerataan infrastruktur ini sangat penting sehingga itu menjadi salah satu fokus kami,” jelasnya.
Berikutnya, mewujudkan masyarakat yang makmur bahagia dan mandiri, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang harmonis, transparan dan akuntabel. “Visi-misi yang itu akan menyentuh semua elemen masyarakat, jika program ini dijabarkan maka tidak bisa sampai satu buku saking panjangnya,” pungkasnya. (den)