25 C
Mataram
Senin, 23 September 2024
BerandaLombok BaratMendaftar di Hari Kedua, Tiga Paslon di Lobar Kompak Inginkan Pilkada yang...

Mendaftar di Hari Kedua, Tiga Paslon di Lobar Kompak Inginkan Pilkada yang Jujur dan Adil

Lombok Barat (Inside Lombok) – Tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, yakni Nurhidayah – Imam Kafali (Dafa), Nauvar Furqony Farinduan – Khairatun (Rintun) dan Lalu Ahmad Zaini – Nurul Adha (LAZ – Adha) datang mendaftar ke KPU Lobar, Rabu (28/8). Ketiga pasangan bakal calon itu pun kompak menyatakan harapannya agar pilkada Lobar berjalan demokratis, jujur dan adil.

Paket Dafa menjadi pasangan bakal calon yang paling pertama datang ke KPU, sekitar pukul 08.30 Wita. Keduanya diiringi ribuan simpatisan yang mengantarnya menggunakan sepeda motor. Bahkan saat berjalan menuju gerbang KPU, mereka diiringi gendang beleq dan tari-tarian, serta para perwakilan dari partai pengusung seperti Demokrat, PPP dan PSI, yang tergabung dalam koalisi ‘Jalan Baru, Lombok Barat Maju’.

Nurhidayah – Imam Kafali pun kompak menggunakan kemeja berwarna biru muda, dengan pin bergambarkan love berwarna biru. Karena Lobar dilambangkan dengan warna biru. “Kami berharap, pilkada yang akan kita laksanakan pada 27 November ini bisa berjalan dengan aman, damai dan tidak ada kecurangan,” tegas Nurhidayah saat jumpa pers usai penyerahan berkas pendaftaran, Rabu (28/08/2024).

Bahkan, dia menyebut sudah mengatakan langsung di hadapan Ketua KPU agar mengawal Pilkada secara jujur dan adil. “Jadi, siapapun yang jadi pemenang. Dia menang secara terhormat, itu yang paling penting,” ucap politisi perempuan asal Gunungsari ini.

- Advertisement -

Sementara itu, pasangan Rintun yang datang kedua sekitar pukul 11.00 Wita juga terlihat begitu bersemangat. Keduanya diantarkan ribuan simpatisan hingga mantan Bupati kesembilan Lobar, Fauzan Khalid. Pasangan ini digadang-gadang menjadi pasangan dengan partai koalisi paling gendut di pilkada Lobar, karena diusung tujuh partai. Diantaranya, Gerindra, NasDem, Perindo, PKN, Garuda, partai Buruh dan partai Prima.

Farin-Khairatun juga mengutarakan harapan yang sama, agar pilkada di Lobar berjalan jujur dan bersih dari money politik. “Kami juga memberikan harapan yang besar kepada penyelenggara, agar KPU dan Bawaslu bisa benar-benar menyelenggarakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati yang terbaik,” ungkap Farin.

Menurutnya, demokrasi memiliki nilai yang sangat mahal sehingga harus diperjuangkan, agar segala upaya yang telah diperjuangkan oleh pasangan bakal calon dan masyarakat, bisa terwujud untuk Lobar yang lebih baik ke depan. Membawa visi dan misi ‘Lobar Juara’, Rintun ingin masyarakat Lobar maju dan sejahtera.

Disusul dengan bakal calon ketiga yang terakhir datang ke KPU sekitar pukul 14.00 Wita, pasangan LAZ – Adha, pasangan yang mengusung program sejahtera dari desa ini juga diiringi ribuan simpatisan dan para tokoh agama pimpinan beberapa Ponpes besar di Lobar.

Harapan Pilkada dapat terselenggara dengan demokratis juga datang dari pasangan bakal calon yang diusung oleh PKS, PAN dan PKB ini. “Tentu harapan LAZ – Adha yang paling utama adalah, penyelenggaraan Pilkada ini berjalan dengan baik. Mari kita sambut dengan riang gembira, jangan ada saling fitnah satu dengan yang lain,” ungkap LAZ, pria yang juga mantan Dirut PDAM Giri Menang ini.

Karena menurut dia, dalam kontestasi politik, yang mestinya dijual oleh para calon kepada masyarakat adalah gagasan. Bagaimana pasangan bakal calon kepala daerah bisa membawa perubahan dan kebaikan bagi masyarakat ke depan.

“Sehingga yang berbau fitnah dan sebagainya harus kita hindari. Dan kami (Laz-Adha) dengan partai pengusung berkomitmen agar terselenggaranya Pilkada dengan aman. Tanpa melakukan berbagai kecurangan, dan fitnah yang membuat kualitas Pilkada ini jadi kurang maksimal,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -


Berita Populer