27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaMataramJadi Pusat Ekonomi, Pemkot Mataram Segera Bersihkan Kawasan Eks Bandara Selaparang

Jadi Pusat Ekonomi, Pemkot Mataram Segera Bersihkan Kawasan Eks Bandara Selaparang

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram akan segera melakukan pembersihan kawasan eks Bandara Selaparang. Intervensi ini karena Pemkot Mataram akan memanfaatkan kawasan tersebut menjadi pusat ekonomi.

Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan dengan penandatanganan yang sudah dilakukan Pemkot Mataram dan PT Angkasa Pura menandai pemanfaatan lahan itu akan segera dilakukan. “Kita secara progresif bisa memulai aktifitas disitu,” katanya, Senin (2/8) pagi.

Ia mengatakan, pembersihan kawasan eks Bandara Selaparang ini juga untuk mempersiapkan pelaksanaan ajang MotoGP yang akan digelar pada akhir bulan ini. Kawasan tersebut biasa digunakan sebagai tempat penukaran tiket. “Di lokasi yang kita harapkan cepat ditata itu juga akan dipakai oleh MGPA untuk penukaran tiket MotoGP di situ. Dari pembelian menjadi gelang,” katanya.

Menurut Martawang, tidak saja Pemkot Mataram melainkan PT Angkasa Pura memiliki kepentingan yang sama untuk segera memanfaatkan kawasan tersebut. Langkah awal yang harus dilakukan yaitu dengan membersihkannya. “Mudah-mudahan dengan adanya event dan momen yang sinergitas akan membuat kita menjadi menyiapkan kita lebih cepat mengintervensi,” katanya.

PT Angkasa Pura menawarkan untuk sama-sama melakukan pembersihan pada Jumat (6/9) mendatang. “Nanti kita sama-sama Pemkot dan PT. Angkasa Pura Jum’at bersih disana,” ujar Martawang.

Intervensi terhadap kawasan sudah mulai dilakukan salah satunya dengan mengalokasikan anggaran di Dinas Pariwisata Kota Mataram. “Dinas Pariwisata berkepentingan untuk bisa merealisasikannya,” ungkapnya.

Setelah intervensi nanti, kawasan eks Bandara Selaparang khususnya di bagian depan akan dijadikan sebagai pusat ekonomi. Salah satunya pusat oleh-oleh khas daerah akan mulai dijual di lokasi tersebut. Sehingga tidak terlihat kumuh seperti saat ini. Karena setelah tidak lagi dijadikan sebagai bandara, lokasi tersebut sudah tidak terurus lagi. Bangunan yang ada saat ini sudah banyak yang rusak dan butuh untuk diperbaiki. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer