32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok TimurLotim Masuk Zona Merah Narkoba, Upaya Pencagahan Terus Dimasifkan

Lotim Masuk Zona Merah Narkoba, Upaya Pencagahan Terus Dimasifkan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) telah masuk dalam zona merah. Hal itu pun menjadi atensi semua pihak, baik pemerintah maupun kelompok masyarakat.

Asisten 1 Bidang Pemerintahan Lotim, Hadi Fathurrahman mengatakan keberadaan penyalahgunaan narkotika di Lotim tentunya menjadi atensi dari pemerintah daerah karena kondisi terkini sudah sangat memprihatinkan. Berdasarkan informasi yang didapatkannya dari Kasat Narkoba Polres Lotim, sekitar 60-70 persen tahanan di Lotim adalah tahanan kasus narkoba.

“Ini menjadi miris kita karena sangat besar kasus ini, sehingga kita akan melakukan hal-hal yang positif dan gerakan bersama untuk bagaimana mencegah peredaran narkotika ini,” ucapnya saat menghadiri kegiatan Diskusi Publik di Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Rabu (04/09/2024).

Ia menegaskan, pemerintah daerah akan meminimalisir peredaran narkoba di Lotim bekerjasama dengan Polres Lotim. Sehingga nantinya peredaran narkoba dapat disisir ke tempat-tempat yang diduga sering digunakan untuk transaksinya.

“Nantinya tempat-tempat yang diindikasi sebagai sarang narkoba ini dapat disisir sehingga dapat diminimalisir dan mensterilkan kabupaten Lotim, minimal mengurangi dengan cepat untuk menghindari generasi muda jangan sampai terperosok ke dalam narkoba,” jelasnya.

Tak hanya narkoba, judi online juga menjadi atensi dari semua pihak yang kini telah merambah ke berbagai kalangan usia. Hal itu menjadi kekhawatiran yang perlu diminimalisir, sebab itu akan merusak generasi bangsa dan tentunya meningkatkan kriminalitas. “Berdasarkan informasi dari Kementerian Kominfo bahwa dalam setiap harinya ada 10 ribu akun judi online yang dihapus, tapi ribuan juga akun baru yang bermunculan,” katanya.

Dalam meminimalisir dan mencegah judi online agar tidak semakin marak, Fathurrahman meminta agar pencegahan dimulai dari keluarga dengan melakukan pendekatan. Pendekatan itu diyakini lebih efektif dalam pencegahannya masifnya judi online.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 IAIH Pancor, Abdul Hayyi Akrom menegaskan mahasiswa dan pemuda menjadi elemen penting dalam perjalanan masa depan bangsa, sehingga harus diberikan pemahaman untuk kesadaran terkait apa yang baik dan buruknya bagi mereka. Pihaknya pun menjadi salah satu yang memberi atensi pada masalah ini, dan bersiap membuat mitigasi pencegahan.

“Kita tau hari ini masalah penggunaan narkoba dan judi online sangat marak di tengah-tengah masyarakat. Kita pastikan generasi muda kita adalah generasi yang melawan segala bentuk obat-obatan terlarang dan judi online,” ungkapnya.

Dikatakan Hayyi, selaku keluarga besar IAIH Pancor secara tegas menjadi bagian elemen bangsa yang terus melakukan perlawanan atas segala bentuk penggunaan obatan terlarang dan judi online. “Karena kita tahu narkoba dan judi online itu merupakan hal yang menjerumuskan generasi bangsa kita,” terangnya.

Komitmen dari IAIH sendiri sesuai dengan tata tertib yang tertuang dalam perguruan tinggi itu, mahasiswa yang terlibat dalam narkoba dan judi online merupakan tindakan pelanggaran berat. Sehingga siapapun yang terlibat dan terbukti melakukan pelanggaran berat, maka akan langsung dikeluarkan dari kampus. “Itu merupakan pelanggaran berat, siapapun itu tanpa pandang bulu jika terbukti melakukannya, maka akan kami keluarkan dari IAIH Pancor,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer