Mataram (Inside Lombok) – Setelah mendaftar ke KPU Kota Mataram pada Kamis (29/8) lalu, untuk maju pada pilkada 2024 ini, Walikota Mataram, Mohan Roliskana juga sudah mengajukan cuti. Cuti dari jabatannya itu akan mulai berlaku pada 23 September mendatang.
Mohan mengatakan masa cuti dari jabatanya ini akan berlangsung selama dua bulan untuk melaksanakan tahapan pilkada. Setelah itu akan kembali bekerja seperti biasanya. “Cuti dua bulan dan sudah diajukan sampai 22 November,” katanya, Rabu (4/9) pagi.
Ia mengatakan, tidak ada penekanan khusus yang harus dilakukan sebelum cuti. Karena semua program disebut sudah berjalan semua dan ada yang sedang dalam pengerjaan. “Tidak ada kan ini juga sudah running semua. Saya hanya menekankan untuk netralitas ASN,” katanya.
Ia berharap, untuk pejabat yang menduduki posisi penjabat ini tidak mengetahui secara pasti. Namun dipastikan lebih tinggi atau mungkin dari pejabat di Pemerintah Provinsi NTB. “Saya tidak tahu. Tapi mungkin nanti satu tingkat,” katanya.
Untuk diketahui, masa cuti ini berlaku bagi petahana yang maju ikut bertarung pada pilkada serentak 2024 ini. Diketahui, pada pilkada serentak tahun 2024 ini Mohan kembali maju bersama Mujiburrahman dengan paket HARUM jilid II.
Selain Mohan, Wakil Walikota Mataram, Mujiburrahman juga mengajukan cuti selama menjalani tahapan pilkada. Karena setelah pendaftaran sejumlah tahapan akan mulai dilakukan salah satunya masa kampanye oleh masing-masing pasangan calon.
Di Kota Mataram ada dua pasangan bakal calon yang akan maju pada pilkada 2024 ini. Selain Paket Harum Mohan-Mujiburrahman, pasangan Aqur juga ikut pada kontestasi pilkada ini. (azm)