Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah (Loteng) mulai melakukan kurasi kepada ratusan UMKM di Loteng untuk bisa lolos menjual produknya pada event MotoGP di Sirkuit Mandalika 27-29 September mendatang. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Loteng, Ikhsan mengatakan lebih dari 200 UMKM membawa produknya untuk dilakukan kurasi dengan menghadirkan dari pihak terkait.
“Kita hadirkan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), BPOM, dari MGPA, dari Poltekpar dan dari Dinas yang melakukan kurasi ini,” ujarnya. Ikhsan menjelaskan bahwa kurasi ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para penonton yang akan mengkonsumsi dan menikmati sajian dari pelaku UMKM kita. “Ini kita lakukan betul-betul dengan proses seleksi yang panjang sehingga kedepan kita lebih selektif,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ikhsan menerangkan bahwa dari ratusan pelakunya UMKM yang ikut dikurasi ini tidak semua bisa diloloskan karena ini dilakukan betul-betul selektif. “Dari 250 pelaku UMKM yang mengikuti kurasi ini memang tidak semua bisa masuk, kita bisa mengakomodir sekitar 60 pelaku UMKM,” tandasnya.
Sementara itu, Salah satu Pelaku UMKM Mardawati, mengaku bahwa untuk bisa berjualan di event MotoGP kali ini memang cukup menyulitkan karena harus melalui proses kurasi yang panjangnya. “Tahun ini memang agak sulit karena proses kurasi ini panjang, tidak seperti tahun lalu lebih cepat,” katanya.
Ia juga menuturkan bahwa pada event MotoGP sebelumnya memang tidak menjual produknya banyak, namun berjualan di event sekelas MotoGP menjadi impian semua pelaku UMKM. “Kita memang jual produk makanan seperti sambal ini tidak banyak yang beli tapi bisa kita jadikan ajang promosi untuk memperkenalkan produk, jadi saya bisa menjual lebih banyak setelah produk ini di tahu orang,” tandasnya. (fhr)