23.5 C
Mataram
Jumat, 20 September 2024
BerandaEkonomiDaya Beli Masih Rendah, Harga Kebutuhan Pokok di Mataram Masih Stabil

Daya Beli Masih Rendah, Harga Kebutuhan Pokok di Mataram Masih Stabil

Mataram (Inside Lombok) – Harga kebutuhan pokok pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024 ini masih stabil. Selain stok yang masih tersedia, daya beli masyarakat disebut tidak terlalu tinggi.

Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida mengatakan sejumlah kebutuhan masyarakat khususnya bumbu dapur mengalami penurunan seperti cabai. Saat ini harga cabai rawit yaitu Rp27 ribu per kg. “Cabai merah besar itu Rp12 ribu per kg. Cabai keriting Rp13 ribu. Tomat Rp3 ribuan. Ada yang mengalami penurunan dan peningkatan,” katanya.

Untuk kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yaitu daging sapi dari Rp125 ribu per kg saat ini menembus angka Rp135 ribu per kg. Kenaikan ini disebut tidak terlalu signifikan dan masih normal.

“Itu masih harga normal dan belum sampai harga Rp150 ribu per kg. Sekarang kan sudah momen maulid. Kalau daging ayam masih dia di angka Rp35 ribu per kg. Belum ada kenaikan yang tinggi,” katanya.

- Advertisement -

Berdasarkan hasil pemantauan tim dari Dinas Perdagangan yang dilakukan di pasar, daya beli masyarakat disebut tidak terlalu tinggi. Bahkan pengunjung di beberapa pasar tradisional di Kota Mataram masih cukup landai jika dibandingkan dengan perayaan maulid tahun-tahun sebelumnya.

“Daya beli juga yang mengakibatkan harga-harga masih seperti ini. Kalau saya lihat pada momen maulid begini itu kebutuhan masyarakat kan tinggi sekali. Apalagi ini sudah maulid tapi belum ada pergerakan harga yang cukup drastic,” ungkapnya.

Nida sapaan akrabnya menegaskan stok kebutuhan pokok dipastikan masih aman. Ketersediaan ini juga menjadi salah satu faktor harga kebutuhan pokok di pasar masih stabil. “Sangat cukup ini stok,” katanya.

Meski harga masih normal, Pemda tetap melakukan antisipasi melonjaknya harga. Karena perayaan maulid biasanya berjalan hingga sebulan penuh. Selain maulid, antisipasi kenaikan harga ini dilakukan karena banyaknya event yang digelar di Kota Mataram. “Ini tetap kita antisipasi pergerakan harga ini dan daging sapi dan ayam ini mulai bergerak hari ini,” katanya. (azm)

- Advertisement -


Berita Populer