25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaOlahragaAtlet Jerman Sabet Juara Umum Event Balap Sepeda di Lotim

Atlet Jerman Sabet Juara Umum Event Balap Sepeda di Lotim

Lombok Timur (Inside Lombok) – Event balapan sepeda alam King Of Bornong di Desa Aik Prapa, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur ( Lotim) sukses diadakan untuk kesekian kalinya. Gelaran balapan itu juga sukses memikat daya tarik yang berasal dari luar negeri.

Ketua Panitia King Of Bornong Enduro III, Sahabudin mengatakan bahwa event balapan sepeda tersebut dapat sukses diadakan pada tanggal 15 -16 September 2024, namun jumlah pesertanya diakui tak seramai seperti pelaksanaan sebelumnya.

“Event King Of Bornong Enduro III 2024 Desa Aik Prapa berjalan sesuai rencana, walaupun pesertanya tidak seramai dulu karena ada usia yang tidak masuk kategori,” ungkapnya, Selasa (17/09/2024).

Dijelaskannya, pelaksanaan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu karena terdapat peserta dari luar negeri yakni Jerman. Kehadiran peserta dari luar negeri diakui Sihabudin dapat menambah atmosfer balapan sepeda yang sedikit berbeda, terutama untuk atlet lokal yang merasa lebih tertantang. “Para atlet lokal kita, mereka merasa tertantang dengan kehadiran WNA tersebut,” jelasnya.

Adapun dalam seri balapan yang ketiga tersebut tetap memakai 6 kategori lomba, namun tahun ini kelas Women Open hanya uda pendaftar hanya sehingga digabung ke kelas junior. Adapun kategori lainnya yakni Men open, Master A, Master B, Master C, dan Junior x Women Open. “Jumlah peserta kita kali ini sebanyak 104 orang, ada yang berasal dari luar daerah seperti Magetan Jawa Timur, Bali, Sumbawa dan peserta dari luar negeri yakni Jerman,” katanya.

Seorang peserta dari Jerman sendiri berhasil meraih podium pertama dalam kategori Men Open, selain itu juga ia berhasil meraih juara umum dalam gelaran King Of Bornong III. “Selain podium 1 dia juga jadi Kingnya Bornong tahun ini yakni juara umum. Peserta dari Jerman itu berhasil meraih juara umum dikarenakan ia berhasil memperoleh waktu tercepat dari semua kategori,” tuturnya.

Trek atau lintasan yang digunakan sendiri menggunakan 3 SS (Start Stage) dan 2 LS (Leason Stag), semuanya berada di wilayah TNGR. Di mana panjang lintasannya sendiri bervariatif seperti SS 1 = 3 KM, SS 2 = 1.5 KM, SS 3 = 3 KM, LS 1 = 2 KM, dan LS 2 = 1 KM.

Sihabudin berharap kegiatan ini tetap berjalan dan bukan hanya sekali saja dalam setahun tapi paling tidak 2 kali karena dampaknya sangat positif bagi masyarakat sekitar. Di samping itu juga agar peserta khususnya yang masih kelas junior melalui ajang King Of Bornong Enduro ini bisa melatih diri untuk menjadi atlet-atlet bertalenta di bidang olahraga sepeda gunung tersebut.

“Harapan terakhir untuk pemerintah mari kita sama-sama mendukung kegiatan yang seperti ini karena selama ini kami melaksanakan kegiatan hanya karena modal nekat dan keinginan yang begitu kuat untuk memperkenalkan Desa Aik Prapa khususnya dan Lombok Timur pada umumnya kepada dunia luar,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer